10 penyelam bawa obor melintasi Laut Raja Ampat

27 Juli 2018 03:48 WIB
10 penyelam bawa obor melintasi Laut Raja Ampat
Arsip Istri Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnavian, Tri Suswati (tengah) menggenggam api obor Asian Games 2018 sebelum membawanya masuk menyelam di perairan Pulau Piaynemo, Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (26/7/2018), didampingi artis Nadine Chandrawinata. Melalui kegiatan itu, Tri Suswati ingin memperlihatkan dukungan perempuan terhadap Asian Games 2018 (Michael Siahaan)
Waisai (ANTARA News) - Sebanyak 10 penyelam yang tergabung dalam Professional Association of Divers Raja Ampat (Padra) siap menyukseskan arak-arakan obor Asian Games yang melintasi Raja Ampat, Papua Barat, pada 26-28 Juli 2018.

Penyelam anak-anak Raja Ampat tersebut dipercaya panitia untuk mendampingi Nadine Chandrawinata yang ditugaskan membawa Obor Asian Games 2018 di bawah laut Raja Ampat.

Bendahara Padra Julie Ana Macpal di Waisai, Papua Barat, Kamis mengatakan, penyelam Raja Ampat yang mendampingi Nadine Chandrawinata membawa Obor Asian Games terdiri dari sembilan penyelam putra dan satu penyelam putri.

Dia mengatakan, penyelam Raja Ampat yang mendampingi Nadine Chandrawinata membawa Obor Asian Games di perairan Piaynomo salah satu destinasi wisata kars terkenal di Raja Ampat.

Penyelam Padra mendampingi Nadine Chandrawinata membawa Obor Asian Games di perairan Piaynemo akan menyelam dengan obor pada kedalaman tujuh meter selama 30 menit.

Menurut dia, titik menyelam dimulai dari perairan masuk kawasan Piaynemo selama 30 menit kemudian obor dibawa oleh perenang hingga ke dermaga dan dilanjutkan pelari hingga sampai di puncak Piaynemo.

"Semua penyelam Padra yang mendampingi Nadine Chandrawinata membawa Obor Asian Games dibawa laut sudah siap melaksanakan tugas dengan baik," ujarnya.


Keliling Wasai

Setelah di bawa oleh penyelam dibawah laut di Pulau Piaynemo, obor Asian Games 2018 itu diarak keliling Waisai, ibukota Kabupaten Raja Ampat.

Obor diarak diarak keliling Waisai oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf Alberth Rodja, dan Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati.

Sepanjang jalan dari pelabuhan Waisai sampai pada Kantor Bupati Raja Ampat, rombongan gubernur, kapolda dan bupati serta tim yang membawa obor disambut meria pelajar dan masyarakat Raja Ampat.

Bupati Abdul Faris Umlati mengatakan, pemerintah daerah dan masyarakat sangat antusias guna menyukseskan Torch Relay Asian Games 2018 yang melintas di daerah tersebut.

"Torch Relay Asian Games 2018 melintas Pulau Piaynemo destinasi wisata terindah Raja Ampat, sangat bermanfaat bagi promosi pariwisata," ujarnya.

Sementara Gubernur Dominggus Mandacan yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan Raja Ampat sebagai daerah persinggahan Torch Relay Asian Games 2018 merupakan peluang bagi peningkatan pariwisata setempat sebab berbagai media hadir dalam kegiatan Torch Relay tersebut.

Ia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Raja Ampat yang telah berjuang menyukseskan Torch Relay Asian Games 2018 di daerah tersebut.

"Terima kasih pula kepada media yang mempublikasikan Torch Relay Asian Games 2018 di Raja Ampat. Semoga dengan kegiatan ini kunjungan wisatawan di Raja Ampat meningkat," tambah dia.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018