• Beranda
  • Berita
  • Jepang hanya produksi mobil listrik dan hibrida pada 2050

Jepang hanya produksi mobil listrik dan hibrida pada 2050

28 Juli 2018 01:47 WIB
Jepang hanya produksi mobil listrik dan hibrida pada 2050
Mobil hibrid Toyota Prius telah memasuki generasi IV, menggunakan mesin penggerak bensin dan listrik yang menghasilkan emisi gas buang rendah (ANTARA News/Risbiani Fardaniah)
Jakarta (ANTARA News) - Produsen mobil Jepang akan meninggalkan sistem pembakaran konvensional, termasuk Toyota Motor Corporation yang hanya akan membuat mobil listrik dan hibrida pada 2050 mendatang.

Para pembuat mobil Jepang sepakat dengan pemerintah setempat untuk memproduksi kendaraan dengan sistem tersebut.

Sebagaimana diumumkan oleh perwakilan dari Kementrian Perdagangan dan Industri Jepang bahwa  Toyota, Nissan, Honda, dan perusahaan lainnya hanya akan menawarkan mobil dengan baterai (mobil listrik), hidrogen, atau hibrida.

Berita ini dikabarkan oleh surat kabar Asahi Shimbun dan juga media lokal setempat lainnya.

Baca juga: Pengamat: mobil listrik baik dikembangkan di Indonesia, asal...

Untuk pertama kalinya industri otomotif Jepang, sebagai negara industri besar, berkomitmen untuk beralih menggunakan sistem alternatif.

Produsen mobil Jepang juga menyediakan konsorsium sebagai bentuk kerja sama untuk mendapatkan bahan baku baterai, terutama kobalt, demikian Spiegel melaporkan.

Baca juga: Nissan Leaf puncaki penjualan mobil listrik di Eropa

Pewarta: Rizky Aulia Ramadhian
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018