"Ya, kita dapat kabar bahwa salah satu calhaj embarkasi daerah kita ada yang wafat di Madinah, meninggalnya hari ini (Sabtu)," ujarnya saat dihubungi via telpon, Sabtu.
Dari hasil laporan kepadanya, kata Noor Fahmi, calhaj yang meninggal itu dari kloter 3 asal Kota Banjarmasin bernama Nordiani Bahrani Kursan (52).
Dari laporan petugas haji dalam rombongan, Nordiani wafat pada Sabtu pukul 03.17 Waktu Arab Saudi (WAS), saat istirahat di kamar 622 Hotel Shaza Madinah.
Dari catatannya, lanjutnya, almarhum masuk dalam kategori jamaah berisiko tinggi dengan riwayat kesehatan menderita beberapa penyakit di antaranya jantung, kresterol tinggi dan hipertensi.
"Namun semenjak keberangkatan hingga beberapa hari di Kota Madinah beliau tidak ada keluhan," ujarnya.
Dia menyebutkan dari laporan petugas haji kloter 3, almarhum warga Pemurus Baru Kota Banjarmasin, menunaikan ibadah haji bersama suaminya.
"Kata petugas haji kita di sana, beliau, almarhumah sebelumnya nampak sehat, namun saat melaksanakan kegiatan haji dia menggunakan kursi roda," tuturnya.
Baca juga: Kloter pertama Embarkasi Banjarmasin berangkat 19 Juli
Untuk secara resminya, kata Noor Fahmi, pihaknya masih menunggu Certificate of Death (COD) sebagai jaminan resmi validitas kematian jemaah haji saat berada di Arab Saudi.
Terkait mekanisme COD, Noor Fahmi menjelaskan karena diinfokan almarhum meninggal dunia di pemondokan maka dokter kloter akan membuat laporannya, kemudian disampaikan ke Sektor dan dilanjutkan ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.
"Biasanya COD resmi dari KKHI akan terinput di dalam system Siskohat," katanya.
Baca juga: Satu calon haji Embarkasi Banjarmasin terkena serangan jantung
Pewarta: Sukarli
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018