"Gerakan ini mungkin kita sudah laksanakan tapi belum secara masif. Kami ingin dengan informasi yang benar, masyarakat tahu bagaimana menjalani hidup sehat itu," kata dr. Erni Guntarti dalam siaran pers, Jakarta, Minggu.
Erni menjelaskan Gerakan 90 Detik yang disosialisasikannya merupakan hal-hal sederhana yang bisa dilakukan dalam keseharian untuk menjaga kesehatan.
Dengan mengusung slogan #NKRISehat, Gerakan 90 Detik bertujuan mengurangi tingkat penyakit yang diderita masyarakat.
"(Sosialisasi) seperti batuk, mulutnya harus ditutup, sebelum makan harus cuci tangan. Hal-hal sederhana yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Harapannya, angka penyakit bisa turun dengan memperbaiki kebiasaan," katanya.
Ia mengatakan sosialisasi Gerakan 90 Detik dilakukan dari orang ke orang, melalui situs #NKRISehat maupun media sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Oase Kabinet Kerja juga mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba dan mewaspadai kejahatan seksual.
Sejumlah istri para menteri Kabinet Kerja turut hadir dalam peresmian Gerakan 90 Detik tersebut.
"Yang hadir dalam peresmian ada istri Panglima TNI, istri Kemenhub Budi Karya, istri Mensos, istri Mendikbud, istri Kemenaker, ada dari KPPA (Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak) dan ada perwakilan dari Menteri Desa," katanya.
Oase Kabinet Kerja adalah organisasi yang dibentuk Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wapres, Mufidah Jusuf Kalla pada Oktober 2014 dan beranggotakan istri-istri para Menteri Kabinet Kerja periode 2014-2019. (T.A064/
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018