Rekomendasi Forum Ijtima Ulama akan disampaikan kepada Prabowo

29 Juli 2018 16:51 WIB

Arsip Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Yusuf Martak (kiri) bersama Ketua Umum Parta Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri), Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (kedua kanan), dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri (kanan) berbincang saat menghadiri acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional di Jakarta, Jumat (27/7/2018). Ijtima Ulama yang digelar oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) ini bertujuan untuk menentukan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2019. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Jakarta (ANTARA News) - Rekomendasi Forum Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang digagas Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama terkait Pilpres 2019 akan disampaikan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"InsyaAllah dalam satu dua hari ini akan disampaikan, InsyaAllah," ujar Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak di Jakarta, Minggu.

Dalam rekomendasinya, Forum Ijtima Ulama merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2019 untuk diusung partai koalisi keumatan.

Mereka juga merekomendasikan dua nama cawapres pendamping Prabowo, yakni Al Habib Salim Segaf Al-Jufri atau Ustadz Abdul Somad Batubara.

Yusuf mengatakan wajar jika ulama merekomendasikan dua nama cawapres pendamping Prabowo itu karena mewakili Umat Islam.

"Sudah waktunya Umat Islam mempercayakan salah satu kepemimpinan NKRI dari kalangan ulama agar menjadikan paslon Nasional dan Religi," ujar dia.

Yusuf mengungkapkan sejatinya ada lima nama capres yang awalnya dibahas yakni Habib Rizieq, Prabowo Subianto, Zulkifli Hasan, Yusril Ihza Mahendra dan Tuan Guru Bajang atau Zainul Majdi.

Namun pada akhirnya nama capres mengerucut pada figur Prabowo Subianto.