Mataram (ANTARA News) - Gempa bumi berkekuatan 6,4 skala richter (SR) yang mengguncang Pulau Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (29/7), mengakibatkan duka mendalam bagi warga setempat. Warga korban gempa kini memerlukan bantuan pangan, sandang, dan tempat tinggal untuk berteduh. Bantuan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan.Selepas apel pagi tadi, PNS langsung melaksanakan penggalangan dana dan berhasil menghimbun dana belasan juta untuk membantu para korban gempa..
Pemerintah Kota Mataram pun turut menyalurkan bantuan logistik kepada korban gempa bumi di Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara sebagai bentuk empati serta upaya meringankan beban para korban.
"Siang ini kami bersama rombongan akan berangkat ke Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara untuk mendistribuskan bantuan," kata Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh di Mataram, Senin.
Gempa yang terjadi pada Minggu (29/7), mengakibatakan ribuan rumah di Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara rusak, 15 orang meninggal dan 162 mengalami luka-luka.
Oleh karena itu, sambung wali kota, dalam penyerahan bantuan tersebut dirinya akan ikut serta dan akan menyerahkan secara langsung bantuan kepada pemerintah daerah masing-masing.
Bantuan yang akan dibawa Pemkot Mataram itu berupa seragam sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA, pakaian sehari-hari, matras, selimut, beras, air minum dan mi instan.
"Selain itu, pemerintah kota juga akan memberikan bantuan berupa uang tunai untuk menambah kekurangan kebutuhan atau logistik di lokasi bencana," katanya.
Dikatakannya bantuan tersebut bersumber dari dinas sosial, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram, serta titipan dari warga Mataram dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Mataram.
"Selepas apel pagi tadi, PNS langsung melaksanakan penggalangan dana dan berhasil menghimbun dana belasan juta untuk membantu para korban gempa bumi di dua lokasi," katanya.
Pada hari Minggu (29/7), tambahnya, pemerintah kota juga telah mengirim bantuan berupa tenaga medis dan tim evakuasi dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Mataram untuk membantu penanganan kedaruratan terhadap para korban.
Sementara Ketua Baznas Kota Mataram H Mahsar Malacca yang dikonfirmasi terkait pengiriman bantuan, mengatakan, total bantuan yang diberikan dari Baznas kepada korban gempa bumi sebesar Rp100 juta.
"Dana Rp100 juta itu, kita bagi dua yakni Rp50 juta ke korban di Lombok Timur dan Rp50 juta di Lombok Utara," katanya.
Akan tetapi, sambung Mahsar, bantuan yang diberikan bukan berupa uang tunai melainkan berupa barang yakni beras, air mineral dan mi instan.
"Anggaran ini bersumber dari para muzaki yang ada di Kota Mataram, terutama PNS," katanya menambahkan.
Baca juga: Pengungsi gempa NTB butuh makanan hingga popok bayi
Baca juga: Presiden janjikan bantuan perbaikan rumah bagi korban gempa Lombok
Baca juga: PMI kirim bantuan tanggap gempa NTB
Pewarta: Nirkomala
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2018