Sesuai jadwal, api yang diambil dari India dimana Asian Games pertama kali digelar itu akan tiba di Pangkalan Udara TNI AU Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, pada pukul 09.00 WIB dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kedatangan obor Asian Games di provinsi di ujung barat Indonesia itu rencananys akan disambut bupati Aceh Besar, ketua DPRK Aceh Besar dan komandan Pangkalan Udara TNI AU Sultan Iskandar Muda, beserta jajaran pemerintah setempat lainnya.
Setibanya di Aceh, obor akan langsung bergerak menuju menuju ke Museum Rumoh Aceh dan disana rombongan akan disambut oleh Walikota Banda Aceh sebagai tanda dimulainya kirab obor mengelilingi Kota Banda Aceh dengan jarak tempuh 10 kilometer.
Usai berkeliling Banda Aceh sejauh 10 kilometer, kirab obor Asian Games edisi Banda Aceh akan berakhir di halaman Kantor Gubernur Aceh yang sesuai dengan rencana disambut Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil, beserta jajaran pemerintah provinsi Aceh.
"Sesuai rute, proses kirab obor Asian Games akan berakhir di halaman Kantor Gubernur Aceh. Penyambutan akan dilakukan di sana," Ketua Penyelenggara yang juga selaku Plt Kabid P3O, Ir Syaifullah, dalam keterangan resminya.
Setelah tahapan kirab usai, berikutnya obor Asian Games akan kembali ke Lanud Sultan Iskandar Muda, untuk melanjutkan penerbangan ke Danau Toba, Sumatera Utara. Kondisi ini berbeda dengan sebelumnya yang diinapkan di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.
Kemudian obor akan menyisir ke arah Sumatera bagian selatan, menyebrang ke Provinsi Banten, Jawa Barat dan Ibukota DKI Jakarta, tepatnya di Istana Merdeka, 17 Agustus. Sehari berselang, obor akan disematkan pada pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018