Proyek yang dibuat untuk menjadi wadah kolaborasi antara sutradara asal Jepang dan negara-negara Asia lainnya itu tahun ini melibatkan sutradara Edwin dari Indonesia, kemudian Degena Yun dari China dan Daishi Matsunaga dari Jepang.
Tiga film tersebut punya benang merah dengan tema yang sama: perjalanan.
"Sungguh merupakan kesempatan luar biasa jadi bagian dari Variable No.3. Film ini memberikan tantangan menarik untuk saya. Saya puas sekali bisa bekerja dengan tim sempurna yang bekerja maksimal dan saling mendukung," kata Agni dalam keterangan pers dari Festival Film Internasional Tokyo, Selasa.
Oka Antara juga merasa senang mendapat kesempatan untuk terlibat dalam film garapan Edwin.
"Ceritanya berbeda dan memberikan tantangan baru lagi untuk saya," kata Oka yang senang bisa bekerja dengan orang dari negara dan bahasa yang berbeda.
"Saya bangga bisa menjadi bagian dari film ini," imbuh aktor yang pernah membintangi "Killers", film kolaborasi antara Jepang dan Indonesia yang juga melibatkan aktor Kazuki Kitamura.
"Variable No.3" berkisah tentang pasangan Indonesia yang bertemu dengan pria misterius ketika melancong ke Tokyo. Seorang konsultan yang mengurus penginapan memberikan saran aneh untuk pasangan tersebut. Film Edwin itu dibintangi Nicholas Saputra, yang juga berakting di dua film lainnya.
Baca juga: Nicholas Saputra bintangi omnibus "Asian Three-Fold Mirror"
Selain Agni dan Oka, omnibus itu juga menghadirkan aktris China Jin Cheng dan Zhe Gong untuk "The Sea" karya Degena Yun.
Sementara itu, film karya sutradara Jepang berjudul "Hekishu" dibintangi aktor Hiroki Hasegawa dan aktris Myanmar Nandar Myat Aung yang baru pertama kali terlibat dalam film layar lebar.
Film omnibus itu akan ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Tokyo ke-31 yang berlangsung dari 25 Oktober sampai 3 November 2018. Setelah itu, film tersebut akan diputar di tiga bioskop Jepang selama 9 hingga 15 November setelah penayangan omnibus pertama Asian Three-Fold Mirror 2016: Reflections yang tayang pada 12-18 Oktober.
Ini adalah Asian Three-Fold Mirror kedua yang merupakan kolaborasi dari Japan Foundation Asia Center and Festival Film Internasional Tokyo (TIFF).
Sebelumnya, Omnibus pertama yang bertajuk "Asian Three-Fold Mirror: Reflections" menggabungkan tiga film pendek garapan sutradara asal Filipina, Jepang, dan Kamboja yang tayang perdana pada Festival Film Internasional Tokyo (TIFF) 2016.
Baca juga: Tiga karya sutradara Asia bersatu dalam "Reflections"
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018