"Jalan-jalan tersebut tidak ditutup sepenuhnya melainkan ditutup menyesuaikan rangkaian kegiatan. Secara keseluruhan diperkirakan selama tiga jam," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bukittinggi, AKP Sukur Hendri Saputra di Bukittinggi, Rabu.
Kirab obor Asian Games 2018 di Bukittinggi berlangsung pada Kamis (2/8) diperkirakan mulai pukul 13.00 WIB dengan rute sepanjang sekitar 10 kilometer.
Pihaknya akan mulai mengalihkan dan menutup arus ketika rombongan kirab obor telah berada di Padang Panjang diperkirakan pukul 12.00 WIB.
"Ketika itu lalu lintas dari Padang Luar sampai Panorama mulai berangsur dialihkan lalu ditutup. Jalur ini akan dibuka setelah prosesi kirab di sini selesai. Penutupan beralih ke jalur lain seperti di Simpang Tembok dan Simpang Gadut," ujarnya.
Terdapat 20 titik yang akan dilalui dalam pawai obor yaitu Lapangan Wirabraja-Tugu Polwan-Simpang DPRD-Panorama- pintu masuk Lubang Jepang-pintu keluar Lubang Jepang-Simpang Bantolaweh-Tugu Imam Bonjol.
Dilanjutkan ke Simpang Jirek-Kantor Pengadilan Negeri-Gelanggang Pacuan Kuda Bukit Ambacang-Simpang Bypass-Tugu Tri Tura-GOR Bermawi-Simpang Surau Gadang-Simpang Manggis-Polsek Bukittinggi-Rumah Kelahiran Bung Hatta-Patung Pahlawan Tak Dikenal dan berakhir di Istana Bung Hatta.
Total waktu penutupan perkiraan selama tiga jam tersebut masih dapat berubah bergantung rangkaian kegiatan yang terjadi saat "torch relay".
"Dalam gladi pertama Sabtu (28/7), penutupan selama 2 jam 15 menit tapi ini tanpa perayaan-perayaan. Jika ditambah lagi dengan perayaan seperti tarian dan kata sambutan dari tamu maka perkiraannya menjadi tiga jam," tuturnya.
Bagi masyarakat setempat, ia harapkan dapat memaklumi penutupan jalan sementara dan ikut memeriahkan pesta olahraga di Asia tersebut.
"Di tiap jalur yang dilalui obor, akan ada petugas yang berjaga. Pengguna jalan yang mungkin bingung dengan pengalihan dan penutupan jalan dapat ikuti arahan petugas di lapangan," ujarnya.
Pewarta: Syahrul Rahmat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018