Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Juni 2018 mencapai 1,32 juta kunjungan, atau naik sebesar 6,07 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebanyak 1,14 juta kunjungan.Pada Juni 2018, wisman mencapai 1,32 juta kunjungan, ini juga masih masuk dalam masa Lebaran
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan bahwa kenaikan jumlah wisatawan mancanegara tersebut juga melonjak jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut mencapai 15,21 persen.
"Pada Juni 2018, wisman mencapai 1,32 juta kunjungan, ini juga masih masuk dalam masa Lebaran," kata Suhariyanto, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Dari total jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tersebut, didominasi wisman yang masuk menggunakan angkutan udara, yakni mencapai 62 persen atau sebanyak 812,8 ribu kunjungan.
Diikuti oleh wisman yang menggunakan angkutan laut sebanyak 289,3 ribu kunjungan atau 22 persen, dan yang melalui darat sebanyak 16 persen atau 216 ribu kunjungan.
Beberapa pintu masuk udara yang mengalami kenaikan tertinggi pada Juni 2018 dibanding bulan sebelumnya adalah, Bandara Sultan Badarudin II, Sumatera Selatan yang mencapai 83,10 persen. Sementara yang melalui pintu laut adalah Tanjung Balai Karimun, Provinsi Riau yang mencapai 48,91 persen.
Kunjungan wisman terbanyak pada Juni 2018 berasal dari Malaysia sebanyak 223.192 kunjungan, diikuti Republik Rakyat Tiongkok 185.116 kunjungan, Singapura 144.987 kunjungan, Timor Leste 132.912 kunjungan, dan Australia 115.603 kunjungan.
Baca juga: Menpar proyeksikan 14 juta wisman kunjungi Indonesia tahun ini
Secara kumulatif pada periode Januari-Juni 2018, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 7,53 juta kunjungan atau naik 13,08 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 6,66 juta kunjungan.
"Angka ini meningkat cukup baik dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Diharapkan terus meningkat," kata Suhariyanto.
Berdasar catatan BPS, pada periode Januari-Juni 2014, jumlah kunjungan wisman sebanyak 4,55 juta kunjungan, naik pada 2015 menjadi 4,91 juta kunjungan, dan terus meningkat pada 2016 menjadi 5,3 juta kunjungan.
Wisman dari wilayah ASEAN mencatatkan jumlah pertumbuhan paling tinggi yakni 24,84 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Diikuti Asia selain ASEAN sebanyak 12,88 persen, dan dari Eropa naik sebesar 1,47 persen.
Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Juni 2018 mencapai rata-rata 52,04 persen atau naik 1,02 poin dibandingkan dengan TPK Juni 2017 yang tercatat sebesar 51,02 persen.
Sementara itu, jika dibanding TPK Mei 2018, TPK hotel klasifikasi bintang pada Juni 2018 mengalami penurunan sebesar 1,82 poin.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Juni 2018 tercatat sebesar 1,85 hari, terjadi penurunan 0,07 poin jika dibandingkan keadaan Juni 2017.Budi Suyanto
Baca juga: Menpar Arief Yahya berpendapat hajatan politik tidak pengaruhi kunjungan wisata
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018