Tingkatkan pendapatan, petani tanam kentang

1 Agustus 2018 19:21 WIB
Tingkatkan pendapatan,  petani tanam kentang
Kentang Granola. (ANTARA News/HO)
Jakarta (ANTARA News) - Kentang merupakan tanaman sayuran utama yang dibudidayakan di Kabupaten Kerinci, dengan sebagian besar yang ditanam adalah  Granola.

Perkembangan varietas Granola yang telah lama dibudidayakan berakibat benih kentang yang digunakan sudah mencapai beberapa generasi dan produktivitas semakin menurun.

Benih merupakan kendala pengembangan komoditas kentang tersebut. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian, melalui kegiatan APBNP 2017 telah mengembangan komoditas kentang dengan varietas Granola dan varietas baru Medians.

Sampai dengan saat ini bibit kentang tersebut telah dibagikan kepada sebanyak empat belas petani dan penangkar benih yang ada di empat kecamatan (Kayu Aro, Kayu Aro Barat, Gunung Tujuh, Siulak dan Siulak Mukai).

Saat pengembangan kentang varietas Granola berjalan dengan baik, ternyata introduksi kentang hasil pemulia Balai Penelitian Sayuran Lembang yaitu varietas ‘Medians” berkembang dengan pesat dan permintaan akan benih kentang tersebut meningkat.

Melalui kegiatan pengkajian oleh BPTP Balitbangtan Jambi yang intensif dan berkesinambungan sampai dengan saat ini kentang Medians telah tersedia di wilayah Kayu Aro berupa Generasi Nol sampai dengan Generasi Empat.

Kentang Medians yang semula diketahui sebagai kentang olahan saja, saat ini kentang tersebut dapat digunakan sebagi kentang konsumsi dengan rasa dan tampilan yang lebih bagus.

Sedangkan secara pengolahan makan kecil, kentang tersebut sangat gurih dan renyah. Kelebihan lain selain bahan panen, kentang medians ternyata lebih tahan terhadap serangan hama/penyakit dengan hasil yang lebih tinggi dari Granola.

Menurut PPL Bapak Mulyadi Amd, budidaya tanaman kentang varietas Medians lebih mudah, lebih murah, dengan hasil yang lebih banyak dan pemasaran yang selalu menunggu menyebabkan petani yang menanam kentang Medians memiliki pendapatan usahatani yang lebih tinggi.

Industri keripik kentang yang berkembang diwilayah kayu aro semakin mendukung petani bersemangat untuk menanam jenis kentang ini. 

Kelanjutan dari kegiatan tahun 2017, pada tahun 2018 perbenihan kentang khususnya Medians semakin tersebar dan banyak ditanam di Kayu Aro.

Permintaan benih Medians yang semakin tinggi, perbaikan budidaya yang lebih advance dan antusias petani/pengusaha keripik yang semakin bersemangat merupakan modal untuk pengembangan kentang Medians ke depan. Tidak tertutup kemungkinan kentang Medians akan bisa menjadi kentang idola No.1 diwilayah ini.

Baca juga: BPTP Banten manfaatkan jagung sebagai tanaman refugia

Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018