Tidak seperti asisten suara yang telah dikembangkan Google atau Apple, milik Snapchat ini akan mengenali kata-kata sederhana, misalnya “hi”, “love”, “yes” dan “no”.
Contohnya, jika bilang “hi” saat mengaktifkan lensa kamera di Snapchat, akan muncul filter burung yang mengelilingi kepala. Cara pakai lensa ini akan sama seperti lensa di Snapchat lainnya, seperti menjulurkan lidah akan mengaktfikan filter wajah binatang, perbedaannya, lensa baru ini mengenali suara, bukan aktivitas di wajah.
Lensa pengenal suara ini akan muncul secara berkala di bagian “Lens Carousel”, mulai 1 Agustus, menurut laporan laman TechChruch dan Phone Arena.
Mengetahui tidak semua pengguna memahami cara kerja lensa baru ini, Snapchat menyiapkan petunjuk penggunaan saat lensa tersebut akan dipakai.
Snapchat digemari luas para penyuka media sosial karena mereka menawarkan lensa-lensa yang dapat memunculkan sejumlah animasi jika menampilkan ekspresi tertentu di depan kamera, serta format video temporer yang akan hilang dalam waktu 24 jam.
Fitur-fitur milik Snapchat kemudian menjadi standard baru media sosial, video temporer mereka yang dikenal sebagai Stories diadopsi platform lain termasuk Instagram.
Lensa pengenal suara ini mungkin saja digabungkan dengan teknologi lain untuk menambah pengalaman menggunakan media sosial, namun, Snapchat belum bersedia mengemukakan rencana lanjutan mereka.
Baca juga: Snapchat umumkan Spectacles generasi kedua
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018