Kemenhub berikan pekerjaan bagi nelayan tak bisa melaut

2 Agustus 2018 22:34 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi didampingi Pj Gubernur Jabar M Iriawan bersalaman dengan para nelayan dalam program padat karya bagi nelayan yang tidak bisa melaut karena cuaca buruk di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (2/8/2018). (istimewa)

Selama cuaca buruk, dan nelayan tidak bisa melaut, kami berikan pekerjakan dalam bentuk padat karya membangun jalan."

Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerjasama dengan Pemda dengan merekrut nelayan untuk bekerja dalam program padat karya yang merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada nelayan Indonesia.

"Selama cuaca buruk, dan nelayan tidak bisa melaut, kami berikan pekerjakan dalam bentuk padat karya membangun jalan," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis.

Menhub yang didampingi PJ Gubernur Jawa Barat, M Iriawan mengatakan ini sebagai bentuk perhatian Presiden Jokowi yang begitu sayang terhadap rakyatnya. "Dia menyuruh saya untuk datang ke pelosok untuk memberikan sebuah pekerjaan yang bermanfaat seperti membangun jalan di kecamatan Cisolok Sukabumi," ujarnya dalam keterangan persnya.

Dalam proyek padat karya itu, Menhub mengatakan ada 4 titik jalan yang dibangun oleh para nelayan kurang lebih 100 orang dari ibu-ibu, bapak-bapak dan anak muda keluarga nelayan. "Padat karya di Sukabumi ini langkah awal untuk kemudian akan dilaksanakan di wilayah lain di Pantai Selatan Jawa," kata Menhub.

Menhub juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Anggota DPR Hj Dewi Asmara SH MA dari Fraksi Golkar yang membina nelayan membuat pelelangan ikan asin. "Ini bagus membuat pelatihan ikan asin yang berkualitas. Ikan asinnya enak," ujar Menhub sambil mencicipi ikan asin tanpa formalin.

Kunjungan terkahir di Sukabumi, Menhub megunjungi dermaga Pajagan Cisolok yang dinilai tidak mendapat perhatian karena belum selesai dibangun. "Saya mohon agar dermaga ini segara diselesaikan," ujar tokoh masyarakat H Troy kepada Menhub.

Mendengar itu Menhub berjanji akan mencarikan solusi terbaik. Menurutnya, keluhan ini nantinya akan disampaikan kepada Menteri KKP. "Permintaan Pak Troy akan kami sampaikan kepada Bu Susi untuk menjadi perhatian," katanya.