• Beranda
  • Berita
  • Timnas bola basket putra Indonesia tidak terpengaruh absennya Filipina

Timnas bola basket putra Indonesia tidak terpengaruh absennya Filipina

2 Agustus 2018 23:54 WIB
Timnas bola basket putra Indonesia tidak terpengaruh absennya Filipina
Pebasket putra Indonesia Andakara Prastawa Dhyaksa (kiri) menggiring bola dikawal pebasket India Joginder Singh (tengah) dan Isaac Thuruthel Thomas saat pertandingan babak kualifikasi bola basket 18th Asian Games Invitation Tournament di Hall Basket Senayan, Jakarta, Jumat (9/2/2018). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional bola basket putra Indonesia tidak terpengaruh dengan absennya timnas Filipina di Asian Games XVIII tahun 2018, kata pelatih timnas bola basket putra Indonesia Fictor Roring.

"Kita tidak diuntungkan dan tidak pula dirugikan karena memang berbeda grup. Seandainya pun sama-sama lolos grup, sepertinya kami juga tidak bertemu dengan mereka," ujar  Fictor Roring di Jakarta, Kamis.

Justru, dia memprediksi, yang rugi dengan tidak berpartisipasinya Filipina di Asian Games 2018 adalah para pencinta bola basket.

Sebab, negara yang disebut-sebut memiliki timnas bola basket putra terkuat di Asia Tenggara itu dikenal dengan permainannya yang atraktif.

"Filipina itu tim yang menarik untuk ditonton. Saya rasa mereka punya banyak penggemar di Indonesia, baik yang orang Indonesia asli atau masyarakat Filipina di sini," tutur Ito, sapaan Fictor.

Filipina sendiri membatalkan keikutsertaannya di cabang olahraga bola basket di Asian Games XVIII yang berlangsung di Indonesia dengan alasan ingin fokus menyelesaikan persoalan sanksi yang mereka terima dari Federasi Bola Basket Internasional (FIBA).

Adapun sanksi larangan bertanding di beberapa laga FIBA, paling berat enam pertandingan, diberikan oleh FIBA kepada 10 pemain timnas putra Filipina beserta pelatih kepala Vincent Reyes dan asisten pelatih Joseph Uichico karena mereka terlibat keributan dan perkelahian dengan timnas Australia di partai Kualifikasi Piala Dunia 2019 FIBA di Filipina, 2 Juli 2018 lalu.

".....untuk memberikan kesempatan tim nasional dan organisasi kami melakukan reorganisasi, mempersiapkan proses banding atas putusan Komisi Disiplin FIBA baru-baru ini dan membidik kesuksesan berkelanjutan di turnamen-turnamen mendatang, termasuk laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia FIBA dan Piala Dunia FIBA 2023, kami telah mencapai keputusan, dengan berbagai pertimbangan dan konsultasi dengan komunitas bola basket, bahwa waktu dan kesempatan yang ada tidak optimal untuk berpartisipasi di Asian Games 2018," tulis Federasi Bola Basket Filipina Samahang Basketbol ng Pilipinas (SBP) dalam pernyataan resminya yang dikeluarkan pada Kamis (26/7).

Sejatinya, di Asian Games XVIII, timnas bola basket putra Filipina berada di Grup B bersama Iran, Suriah dan Uni Emirat Arab.

Timnas putra Indonesia sendiri menjadi anggota Grup A yang di dalamnya bersaing dengan Korea Selatan, Mongolia dan Thailand.

Baca juga: Timnas putra umumkan 12 pemain Asian Games 2018

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018