Trust beli tujuh unit dump truk Belarus

3 Agustus 2018 17:45 WIB
Trust beli tujuh unit dump truk Belarus
Ilustrasi truk angkutan batubara

Jakarta (ANTARA News) - Anak usaha Indo Tambangraya, PT Tambang Raya Usaha Tama (TRUST), membeli tujuh unit dump truk berkapasitas 150 ton yang diproduksi oleh Belazia, produsen alat-alat berat dari Belarus, salah satu negara Eropa Timur.

"Belazia akan mengirimkan tujuh unit alat berat itu ke Bontang, Kalimantan Timur di pertengahan Agustus tahun ini," ujar Direktur of BELAZIA PTE Ltd Dzmitry Shaershan saat ditemui di Kedutaan Besar Belarus, Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan alat-alat berat tersebut dapat menghemat biaya operasional dan meningkatkan produktivitas. Belazia, lanjutnya, akan bertanggung jawab penuh terhadap perawatan alat-alat tambang elektrik tersebut.

"Pembelian tersebut dilakukan untuk memuluskan program elektrifikasi penambangan seiring peningkatan kinerja produksi," ujar Procurement PT. Indo Tambangraya Megah Tbk Estu Wahyu Triabdi

Ketika ditanya terkait investasi yang ditanamkan untuk membeli alat berat tersebut, Estu enggan menjawab karena masih dalam tahap negosiasi.

Estu mengatakan pembelian alat-alat tambang yang digerakkan oleh tenaga listrik ini terwujud berkat kerja sama antara Belazia Pte Ltd, distributor alat berat Belaz PT Pusaka Bumi Transportasi, dan PT TRUST.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Pusaka Bumi Transportasi Vavioza mengatakan ada tiga kelas alat berat Belaz yang beroperasi di Indonesia. Pertama, dump truk dengan daya angkut 50 ton. Harga satu unit tipe dump truk itu di kisaran Rp5-6 miliar. Kedua, dump truk berkapasitas 120 ton dengan harga satu unitnya sebesar Rp12-15 miliar.

Dia menambahkan drump truk dengan daya angkut 150 ton dengan harga satu unitnya berkisar Rp19-20 miliar.

"Dump truk dikirim dari Belarus dalam bentuk chassis, kabin operator, muatan atas, vendor tangga, roda, penggerak belakang, dan elektrik transmisi terlepas. Kita rakit dan las disini sesuai dengan standar Belaz dengan menggunakan tenaga ahli Indonesia," kata dia.

Pengiriman drump truk dari Belarus ke Indonesia membutuhkan waktu selama 30 hari.

"Setelah pembelian dump truk itu ada pendampingan dan pelatihan terkait pengoperasian alat berat, perawatan serta perbaikan," kata dia.

Baca juga: Hino pertahankan posisinya sebagai market leader
 

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2018