Jabar-Chongqing China kerja sama pariwisata

4 Agustus 2018 09:17 WIB
Jabar-Chongqing China kerja sama pariwisata
Menteri Pariwisata Arief Yahya (kanan) menerima cendera mata dari Ketua Administrasi Nasional Pariwisata Tiongkok (CNTA) Li Jinzao di sela-sela China International Travel Mart (CITM) di Shanghai yang berlangsung 11-13 November 2016. (kemenpar.go.id)
Bandung (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Chongqing, China, menandatangani perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding di bidang pariwisata sekaligus merupakan bentuk kesepakatan untuk memperketat pasar penyedia layanan paket tur pariwisata.

"Kerja sama ini berdasarkan di Chongqing banyak agen tur dan travel dengan tujuan Indonesia yang tidak terdaftar dan tidak menyediakan asuransi, sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, negara lah yang harus menanggungnya," kata Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa dalam siaran persnya, Sabtu.

Iwa mengungkapkan bahwa hubungan kerja sama antara Jabar dan Chongqing sebagai sister province sudah terjalin harmonis selama tiga tahun terakhir.

Sebelumnya, pada tanggal 8 Mei 2017 telah diselenggarakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara provinsi Jawa Barat dan Chongqing, yang ditandatangani oleh Gubernur Jawa Barat (saat itu) Ahmad Heryawan dan Walikota Chongqing dengan bidang kerja sama pendidikan, pariwisata, kebudayaan, perdagangan, investasi, transportasi, penataan pedesaan dan perkotaan, serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Chongqing Qu Qian menyatakan pihaknya sangat menyetujui hasil diskusi antar kedua belah pihak tersebut.

Qu Qian juga menyarankan agar pihak pemerintah Indonesia dapat membuka konsulat jenderal Republik Indonesia di kota Chongqing, guna meningkatkan hubungan kerja sama kedua belah pihak.

"Tadi juga telah disampaikan oleh Pak Iwa agar kita mempererat hubungan kerja sama, maka dari itu saya rasa hal ini dapat diwujudkan dengan pemerintah Indonesia membuka konsulat jenderal Republik Indonesia di kota Chongqing," kata Qu Qian.

Qu Qian mengungkapkan, pihaknya telah menemui Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri RI Edi Yusuf, guna menyampaikan aspirasinya untuk memperkuat interaksi dan kerja sama antarkota dan daerah.

Qu Qian juga menginginkan adanya kerja sama antara Kabupaten Garut dengan salah satu daerah di Chongqing, Uloong.

Selain itu, dibahas pula kerja sama sarana pariwisata dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, dimana salah satu maskapai China, Shaman Airlines, akan membuka rute penerbangan baru ke Asia Tenggara, termasuk ke Jawa Barat.

Kota Chongqing merupakan satu-satunya kota di barat daya Tiongkok yang diatur langsung oleh pemerintah pusat. Luas kota Chongqing adalah 82.300 km persegi, dengan jumlah penduduk sebanyak 33,9 juta jiwa. Kemiripan kondisi geografis dan geologis menarik perhatian Qu Qian untuk bekerja sama dengan Jawa Barat.

 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2018