• Beranda
  • Berita
  • Pelajar SD di Inhu tersambar petir saat tidur lelap

Pelajar SD di Inhu tersambar petir saat tidur lelap

4 Agustus 2018 11:43 WIB
Pelajar SD di  Inhu tersambar petir saat tidur lelap
Ilustrasi - Petir menyinari langit diatas Swiss Federal Palace (Bundeshaus) di Bern, Swiss, Minggu (27/5/2018). (REUTERS/Stefan Wermuth)
Rengat (ANTARA News) - Nur Aisyah (11) warga Desa Alim Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau tersambar petir saat tidur lelap,sehingga ia terpaksa menjalani perawatan insentif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD0 Indrasari Pematangreba.

"Bocah SD itu sedang mendapatkan perawatan," kata Kepala Desa Alim, Batang Cinaku Edi Purnama di Rengat, Sabtu.

Ia mengatakan, akibat peristiwa yang terjadi pada Kamis (2/8) malam tersebut, kondisi Nur Aisyah lemah, awalnya tidak sadarkan diri sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Pemetang Reba untuk mendapatkan perawatan intensif.  

Nur Aisyaah didapati sekarat didalam kamar rumah orangtuanya, diketahui oleh adik korban Aripin (5) yang terbangun dari tidur, melihat kondisi kakaknya terkapar dengan leher tersayat, luka di kepala dan telinga mengeluarkan darah langsung memanggil orang tuanya.

" Ibu Nur Aisyah, Mastinah (28) langsung melihat kondisi anaknya dan meminta tolong pada tetangga," sebutnya.

Menurut Edi Purnama pada Kamis (2/8) malam terjadi hujan beserta angin kencang disertai petir sangat kuat yang terjadi beberapa kali hingga mengkhawatirkan banyak warga.

Edi mengatakan, saat ini warga mengumpulkan bantuan untuk dana perawatan Nur Aisyah.

Masyarakat Indragiri Hulu Yunur (45) menyebutkan, pada saat hujan lebat, terdengar petir berulang kali, banyak warga takut terjadi angin puting beliung dan banjir disejumlah tempat.

" Warga banyak yang terbangun pada malam itu, untuk jaga-jaga," ucapnya.

Kejadian yang menimpa Nur Aisyah sangat tak terduga,dan baru diketahui pada pagi hari.

Baca juga: Dua warga Rohil tewas tersambar petir
 

Pewarta: Asripilyadi
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2018