Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Yoyon Tony Surya Putra menjelaskan penyebab bentrok tersebut akibat tingkah sejumlah suporter yang menjarah warung kopi di sekitar Ciracas dalam perjalanan menuju stadion di Markas Komando Brigadir Infanteri (Brigif), Cijantung.
"Tingkah sejumlah suporter itu kemudian memancing para pedagang untuk melakukan perlawanan dan bentrok terjadi," ujar Yoyon.
Bentrokan antara suporter dengan warga Ciracas pun tak terelakkan di sepanjang Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur.
Puncaknya, konvoi suporter Persitara diamuk oleh warga di sekitar yang geram dengan ulah para suporter tersebut.
Seorang suporter yang tidak dapat menyelamatkan diri terluka parah dikeroyok warga, dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Pasar Rebo.
Namun, seorang suporter lagi yang tidak dapat menyelamatkan diri dari tawuran tersebut dilaporkan tewas akibat hantaman benda tumpul dan bacokan senjata tajam.
Jenazah suporter korban tawuran tersebut langsung ditangani pihak kepolisian dari Polsek Ciracas setibanya di lokasi kejadian dan dievakuasi ke Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta Timur.
Tawuran tersebut berdampak pada kemacetan parah yang terjadi mulai dari Kramat Jati hingga jembatan layang Pasar Rebo. (T.KR-DVI*L.R.030)
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2018