Palembang (ANTARA News) - Masyarakat Sumatera Selatan akan mendapatkan warisan non-fisik penyelenggaraan Asian Games 2018 berupa perubahaan kebiasaan dan perliaku sehari-hari selain warisan fisik berupa pembangunan infrastruktur, demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Muddai Maddang.Masyarakat akan secara otomatis dituntut lebih tertib seperti kebiasaan mengantre ataupun disiplin lalu-lintas, selain suasana kota yang lebih bersih,"
"Masyarakat Sumatera Selatan, terutama Palembang, akan punya kebanggaan karena mereka sebagai tuan rumah. Kebanggaan itu akan memunculkan kepercayaan diri dan membuat semangat beraktivitas," kata Muddai di Palembang, Minggu.
Ketua Panitia Penyelenggara Daerah Asian Games 2018 itu mengatakan masyarakat Sumatera Selatan juga akan mempunyai tambahan pengetahuan dan pengalaman karena kehadiran para peserta atlet dan ofisial serta wisatawan mancanegara yang hadir di Palembang.
"Masyarakat akan secara otomatis dituntut lebih tertib seperti kebiasaan mengantre ataupun disiplin lalu-lintas, selain suasana kota yang lebih bersih," kata Muddai.
Direktur Utama Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) itu mengatakan secara ekonomi, masyarakat Sumatera Selatan akan mendapatkan dampak langsung dari sektor pariwisata melalui kehadiran tamu-tamu Asia selain sektor pembangunan infrastruktur.
"Dampak ekonomi terbesar justru dari pembangunan infrastruktur seperti pembangunan light rail transit (LRT), jembatan yang melintasi sungai Musi, jalan tol, serta gedung-gedung di Palembang," katanya.
Pekerjaan itu, menurut Muddai, membutuhkan bahan-bahan material ataupun sumber daya manusia dari masyarakat Sumatera Selatan.
"Hal yang paling penting dari penyelenggaraan Asian Games di Palembang adalah masyarakat dunia mengenal Palembang dan Sumatera Selatan. Promosi itu menjadi kesempatan kami untuk menunjukkan Palembang layak dikunjungi," ujarnya.
Muddai mengakui penyelenggaraan Asian Games di Palembang juga akan memberikan konsekuensi bagi masyarakat seperti fasilitas umum yang diprioritaskan bagi tamu-tamu Asia.
"Kami akan mengutamakan akses-akses untuk memperlancar kegiatan itu seperti buka-tutup jalan demi menyambut para peserta dan tamu Asian Games," katanya.
Pada pawai obor Asian Games 2018 di Palembang, pada Sabtu (4/8), Muddai turut menjadi salah satu pembawa obor yang menempuh rute 24 kilometer dari Plaza Stadion Gelora Sriwijaya menuju Benteng Kuto Besak.dari Plaza Stadion Gelora Sriwijaya menuju Benteng Kuto Besak.
Obor Asian Games 2018 lantas akan dikirab ke enam kabupaten dan kota di Sumatera Selatan, pada Minggu hingga Selasa (7/8). Enam kabupaten dan kota itu adalah Banyuasin, Musi Banyuasin, Pali, Prabumulih, Ogan Ilir, dan Ogan Komeling Ilir.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018