Dalam sebuah pernyataan panjang yang diposting pada Instagramnya, Minggu sore, bintang pop berusia 25 tahun itu buka suara untuk pertama kalinya.
"Saya selalu transparan tentang perjalanan saya dengan kecanduan," tulisnya. "Apa yang saya pelajari adalah bahwa penyakit ini bukanlah sesuatu yang menghilang atau memudar seiring berjalannya waktu. Ini adalah sesuatu yang harus terus saya atasi dan belum selesai."
Lovato bersyukur kepada Tuhan karena "membuat saya tetap hidup dan sehat," dan menyatakan kepada para penggemarnya bahwa "pikiran positif dan doa mereka telah membantu saya melalui masa sulit ini."
Pada Selasa pagi, 24 Juli, petugas medis darurat merespon rumah Lovato di Hollywood, tempat ia ditemukan tidak sadarkan diri setelah apa yang digambarkan oleh sumber sebagai pesta semalam suntuk. Dia diberi nalokson, penangkal opioid-overdosis, dan kemudian dibawa ke Cedars-Sinai Medical Center untuk perawatan lebih lanjut, demikian seperti disiarkan eonline.com
Baca juga: Agar kecanduan narkoba tak kambuh seperti Demi Lovato
Baca juga: Doa mengalir untuk Demi Lovato di dunia maya
Baca juga: Overdosis, Demi Lovato dibawa ke rumah sakit
Penerjemah: Antara
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018