Mukomuko, (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan mengimunisasi semua pelajar SD hingga SMP dengan vaksin measles rubella (MR ) tuntas pada bulan Agustus tahun ini.Kalau sebanyak 17 puskesmas melaksanakan imunisasi MR maka jumlah siswa yang mendapatkan MR bisa mencapai puluhan ribu orang,
"Semua anak sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama diimunisasi MR pada bulan ini, sesuai dengan jadwal imunisasi MR secara nasional," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Jun Harto, melalui Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Nen Widiyarti di Mukomuko, Senin.
Sebanyak 54.208 anak berusia sembilan bulan hingga 15 tahun yang menjadi sasaran imunisasi MR tahun ini.
Ia menyebutkan, saat ini lebih dari sebanyak 4.000 orang anak sekolah dasar hingga menengah pertama yang tersebar di tujuh dari 17 puskesmas di daerah itu yang telah mendapatkan imunisasi MR.
Menurut dia, masih banyak anak sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama yang tersebar di 10 puskesmas di daerah itu yang belum mendapatkan imunisasi MR.
"Kalau sebanyak 17 puskesmas melaksanakan imunisasi MR maka jumlah siswa yang mendapatkan MR bisa mencapai puluhan ribu orang," ujarnya.
Dinkes Mukomuko rutin mensosialisasikan program imunisasi MR ini kepada masyarakat melalui kepala desa, petugas kesehatan puskesmas, organisasi perangkat daerah (OPD).
Selain itu juga telah menginfokan program imunisasi MR ini melalui media cetak lokal, elektronik dan online di daerah itu agar program ini diketahui oleh warga setempat.
Penyakit campak dan rubella bisa menular melalui saluran napas yang disebabkan virus. Anak dan orang dewasa yang belum pernah mendapatkan imunisasi campak dan rubella atau yang belum pernah mengalami penyakit ini berisiko tertular.
Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru, radang otak, kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian.
Baca juga: MUI sumbar sarankan imunisasi measles rubella ditunda
Baca juga: Pesan orang tua korban rubella: Imunisasi
Baca juga: Kemenkes ingatkan imunisasi merupakan hak anak
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018