Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan ucapan bela sungkawa terkait musibah gempa bumi di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terjadi Minggu (5/8).Saya mengucapkan bela sungkawa yang sangat mendalam atas nama Pemprov DKI
"Saya mengucapkan bela sungkawa yang sangat mendalam atas nama Pemprov DKI dan bersimpati dan berdoa kepada Allah SWT agar saudara-saudara kita di NTB khususnya di Lombok Utara dan Lombok Timur dan beberapa bagian dari NTB dan Bali," kata Sandiaga di Jakarta, Senin.
Dia menceritakan ada beberapa temannya yang terisolasi di beberapa tempat wisata di lokasi kejadian yang terkena dampak gempa.
"Dan ada teman saya mengabari dari Singapura dari Malaysia bahwa keluarganya ada di Gili Trawangan. Dan saya sudah menghubungi Pak Gubernur NTB dan juga Pak Gubernur terpilih Pak Zul. Jaringan telepon di beberapa daerah juga tidak berfungsi. Jadi kita berdoa dan kita Pemprov DKI menyiapkan seandainya dibutuhkan bantuan," kata Sandiaga.
Saat ini sedang berkoordinasi sama Bazis DKI dan juga dengan dinas terkait. Untuk memberikan bantuan warga NTB sekarang lagi mengalami kesulitan, katanya.
"Kita lagi data apa yang diperlukan dan nanti akan saya tugaskan bidang terkait. Kebetulan banyak orang Lombok juga yah di Pemprov DKI untuk mendata ini semua dan kita siap memberikan bantuan," kata Wagub.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebut jumlah korban meninggal dunia akibat gempa 7,0 Skala Richter yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/8), bertambah menjadi 98 orang.
"Jumlah korban meninggal dunia menjadi 98 orang sedangkan yang luka-luka ada 238 orang, ribuan rumah rusak, dan puluhan ribuan mengungsi. Angkanya masih tetap bisa berubah," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Baca juga: Gerak Sesar Naik Flores picu gempa 7 SR di Lombok
Baca juga: Pemerintah siapkan rekonstruksi Lombok pascagempa
Baca juga: BUMN Hadir - Pelni siapkan kapal gratis pengirim bantuan ke Lombok
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: M. Arifin Siga
Copyright © ANTARA 2018