Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris jenderal dari sembilan partai politik koalisi pendukung Joko Widodo akan mendatangi gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Selasa, untuk berkonsultasi soal pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).Kapan waktunya belum diumumkan, ya antara tanggal 8 sampai 10 Agustus."
"Para Sekjen akan mendatangi gedung KPU hari Selasa, untuk berkonsultasi mengenai hal-hal teknis yang disiapkan pada saat pendaftaran capres-cawapres, sehingga pendaftaran dapat berjalan lancar," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, usai pertemuan kedua para sekretaris jenderal (Sekjen) parpol koalisi pendukung Joko Widodo, di Menteng, Senin (7/8) malam.
Sebanyak sembilan Sekjen parpol koalisi yang menhadiri pertemuan tersebut adalah, Hasto Kristiyanto (PDI Perjuangan), Lodewijk Freiderich Paulus (Partai Golkar), Johny G Plate (Partai NasDem), Hery Lontung (Partai Hanura), Arsul Sani (PPP), Abdul Kadir Karding (PKB), Ahmad Rofik (Partai Perindo), Raja Juli Antoni (Partai Solidaritas Indonesia) dan Verry Surya Hendrawan (PKPI).
Menurut Hasto, kesepakatan mendatangi KPU pada hari Selasa ini merupakan bagian dari pembicaraan pada pertemuan kedua para Sekjen. Para Sekjen, akan berkonsltasi dengan KPU mengenai hal-hal teknis pada saat pendaftaran pasangan capres-cawapres, apa saja yang disiapkan.
Sementara itu, Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menambahkan, para Sekjen partai koalisi pendukung Jokowi akan mendatangi KPU untik menginformasikan jadwal pendaftaran Joko Widodo dan pasangannya ke KPU. "Kapan waktunya belum diumumkan, ya antara tanggal 8 sampai 10 Agustus," katanya.
Hingga Selasa pagi hari ini, Joko Widodo belum mengumumkan siapa nama cawapres yang akan mendampinginya.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018