Basarnas Kupang kirim tim penyelamat ke Lombok

7 Agustus 2018 11:41 WIB
Basarnas Kupang kirim tim penyelamat ke Lombok
Seorang wisatawan mancanegara memanggul barangnya saat turun dari kapal KM Binaiya setibanya di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Senin (6/8/2018). Sebanyak 417 orang wisatawan dievakuasi dari Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno, NTB menuju Pelabuhan Benoa setelah kawasan wisata tersebut terkena dampak gempa di Lombok. (ANTARA /Rully Prasetyo)
Kupang (ANTARA News) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengirimkan tim penolong guna membantu korban bencana alam gempa bumi tektonik di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kupang, Abdul Habid kepada Antara di Kupang, Selasa, mengatakan tim penolong dari Basarnas Kupang, telah di berangkatkan pada Senin (6/8) guna melaksanakan tugas perbantuan korban bencana alam gempa bumi tektonik di Lombok.

  Ia mengatakan, Basarnas Kupang sudah menerjunkan 20 orang anggota Basarnas yang terlatih dalam memberikan pertolongan terhadap korban bencana gempa bumi.

 "Tim ini bergabung bersama tim Basarnas dari daerah lain yang telah berada di Lombok untuk melakukan operasi kemanusiaan di daerah itu," kata Habid.

  Menurut Habid yang saat itu didampingi Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Supriyanto Ridwan mengatakan Basarnas Kupang sebagai salah satu unit teknis dari Basarnas Pusat ikut membantu melaksanakan tugas kemanusiaan dalam penanganan korban gempa bumi tektonik di Lombok berkekuatan 7 SR pada Minggu (5/8) malam.

  Ia menegaskan, tim penyelamat yang diberangkatkan itu dilengkapi juga dengan peralatan medis selain fasilitas penyelamatan bagi korban yang terjebak dalam runtuhan bangunan.

  Ia mengatakan,   tim penyelamat dari Basarnas Kupang akan berada di Lombok hingga operasi kemanusiaan dinyatakan selesai.

 Habid berharap kehadiran 20  anggota Basarnas Kupang dalam melaksanakan operasi kemanusiaan di Lombok dapat mempercepat upaya pencarian, pertolongan dan penanganan korban gempa.
 
Baca juga: Hingga 2.700 wisatawan dievakuasi dari kawasan Gili Matra
Baca juga: Tim SAR berupaya evakuasi korban gempa dari runtuhan masjid

 

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018