Menko Polhukam pastikan bantuan untuk korban gempa sudah tersalurkan

7 Agustus 2018 17:34 WIB

Warga menyelamat barang berharga miliknya di antara reruntuhan rumahnya yang rusak akibat gempa bumi di Lombok Barat, NTB, Selasa (7/8/2018). Sejumlah warga mulai memberanikan diri untuk mengamankan barangnya dari rumahnya yang rusak karena kuatir dijarah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. (ANTARA /Zabur Karuru)

Setelah dilakukan pengecekan, sejumlah bantuan yang tadi malam dikirimkan, Selasa pagi ini sudah tersalurkan,

Lombok Utara (ANTARA News) - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menegaskan pemerintah memastikan penyampaian bantuan untuk para korban gempa bumi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat berjalan sesuai rencana.

"Setelah dilakukan pengecekan, sejumlah bantuan yang tadi malam dikirimkan, Selasa pagi ini sudah tersalurkan," kata Wiranto didampingi Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham, saat meninjau dapur umum di lapangan kantor Bupati Lombok Utara, Selasa.

Bantuan yang sudah sampai, antara lain berupa pendirian sejumlah dapur umum. Kemudian juga tenda-tenda darurat yang dikirim pada Senin (6/8) malam, sudah didirikan di sejumlah lokasi.

"Bantuan tenda dari berbagai pihak. Dari Kementerian Sosial ada 220 unit. Total lebih dari 400 tenda. Ini bisa menjadi pengganti tenda yang ditempati masyarakat yang kurang layak," ujar Wiranto.

Baca juga: Dirjen Cipta Karya prioritaskan stok air bersih dan fasilitas sanitasi untuk korban gempa Lombok
Baca juga: PLN pulihkan 60 persen pasokan listrik di Lombok

Terkait bantuan makanan, Menko Polhukam menyatakan, Kemensos juga sudah menyalurkan bantuan kepada para korban.

"Makanan siap saji diberikan kepada korban yang rumahnya hancur dan tidak bisa memasak. Makanan setengah jadi diberikan kepada mereka yang rumahnya ada kerusakan, namun masih bisa memasak," kata Wiranto.

Selanjutnya, Kemensos juga akan memginventarisasi lebih lanjut sejumlah bantuan lain bagi yang terdampak bencana.

"Apakah itu santunan untuk keluarga korban yang meninggal, inventarisasi rumah yang rusak,dan sebagainya. Korban meninggal sampai siang ini sebanyak 105 orang," ucap mantan Panglima TNI tersebut.

Sementara itu, Mensos Idrus Marham menekankan kehadirannya bersama Menko Polhukan Wiranto ke lokasi bencana untuk memastikan hasil rapat koordinasi yang sudah dilakukan di Jakarta pada Senin (6/8) malam, berjalan di lapangan.

"Pagi ini, saya pastikan apakah bantuan berupa makanan melalui dapur umum, pendirian tenda-tenda, kemudian (pengaktifan sumber) listrik, sudah mulai operasional mulai pagi ini," katanya.

Selain bahan makanan, Mensos juga memastikan bantuan makanan akan didistribusikan kepada warga hingga ke rumahnya.

Gempa bumi berkekuatan 7,0 pada Skala Richter, mengguncang Pulau Lombok, dan Sumbawa, pada Minggu (5/8) pukul 19.46 WITA menyebabkan kerusakan parah dan merengut korban jiwa.