“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat doa dan dukungan pemerintah dan segenap rakyat Indonesia, Satelit Merah Putih hari ini berhasil diluncurkan,” ujar Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga setelah menyaksikan peluncuran Satelit Merah Putih dari SLC 40 Cape Canaveral Air Force Station.
Wartawan Antara Saptono, yang menyaksikan secara langsung peluncuran tersebut, melaporkan, keberhasilan peluncuran diketahui 30 menit setelah satelit mengudara dan akan menempati orbitnya sepuluh hari ke depan, atau bertepatan dengan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam akun Twitter resmianya SpaceX mengabarkan cuaca 80% menguntungkan untuk peluncuran dalam rentang 2 jam.
Satelit Merah Putih memiliki kapasitas 60 active transponders, terdiri dari 24 Standard C-Band dan 12 Extended C-Band yang menjangkau Asia Tenggara serta 24 Standard C-band yang menjangkau Asia Selatan. Satelit itu akan menempati slot orbit 108 derajat Bujur Timur (BT) atau di atas wilayah sekitar Selat Karimata. Kehadiran Satelit Merah Putih akan melengkapi dua satelit lainnya yang masih aktif beroperasi, yaitu Telkom 2 dan Telkom 3S. Satelit Merah Putih akan menambah jumlah transponder milik Telkom dari 73 menjadi 133 transponder.
Satelit Merah Putih merupakan satelit telekomunikasi yang memiliki kapasitas lebih besar dan jangkauan lebih luas dibandingkan satelit milik Telkom sebelumnya. Selain itu, Satelit Merah Putih dibangun menggunakan teknologi Fiber Optic Gyro, sehingga memiliki kestabilan lebih tinggi.
Pewarta: Saptono
Editor: Sapto HP
Copyright © ANTARA 2018