Ketiga pesawat angkut berat C-130 Hercules TNI AU --dengan nomor registrasi A-1323, A-1326, dan A-1315-- itu membawa relawan dan logistik berupa makanan, obat-obatan, selimut, tenda lapangan, dan mobil tangki air. Mereka dibagi menjadi tiga sorti penerbangan, sebagaimana dinyatakan dalam keterangan.
Pesawat terbang pertama, diberangkatkan pukul 09.00 WIB dengan membawa 58 orang relawan dan 15 ton logistik. Sorti kedua, berangkat pukul 13.20 WIB dengan membawa 32 orang relawan dan 14 ton logistik, sedangkan sorti ketiga membawa 34 relawan berikut sembilan ton logistik.
Organisasi relawan yang berangkat ke Lombok untuk membantu dan meringankan beban korban gempa Bumi, di antaranya Yayasan Buddha Tzu Chi, Mapala Universitas Indonesia, Badan Zakat Nasional, Saka Dirgantara Pramuka, dan Mandiri Amanah.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa setelah terjadi gempa bumi berkekuatan 7,0 pada skala Richter yang mengguncang wilayah Lombok, pukul 18.46 WITA Minggu (5/8), TNI mendirikan Posko Bantuan Bencana Alam di Suma 3, Ruang VIP Base Ops Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Untuk penyaluran bantuan, publik bisa menghubungi Letnan Kolonel Indarmawan dengan nomor kontak 08126790682, Letnan Kolonel Sugeng (081231611998) dan Lernan Kolonel Yosep Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma (08187264089 dan 021-8011126).
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat meninjau posko itu, Senin (6/8) mengatakan, Posko Bantuan Bencana Alam yang berada di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma akan beroperasi selama 24 jam sampai waktu yang tidak ditentukan.
"Posko untuk menerima bantuan dari masyarakat yang akan disalurkan bagi warga korban gempa bumi di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat," ujarnya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018