Jakarta (ANTARA News) - Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) membantu penanganan korban gempa di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni menyiapkan KM Egon sebagai sarana transportasi mengirimkan bantuan dari Surabaya ke Lombok secara gratis,
"PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni menyiapkan KM Egon sebagai sarana transportasi mengirimkan bantuan dari Surabaya ke Lombok secara gratis," kata Sutopo dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
KM Egon milik Pelni merupakan kapal tipe roro dan dapat mengangkut mobil, alat berat dan penumpang.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengecek kondisi dan aset kelistrikan serta secara bertahap memulihkan listrik di daerah yang mengalami pemadaman listrik.
Hingga Selasa siang, 25 persen sistem listrik di Lombok masih padam, sedangkan di Sumbawa dan Bima sudah normal
PT Pertamina mengaktifkan satuan tugas bencana dan memberikan bantuan bahan bakar minyak, operasional mobil ambulans dan gas elpiji untuk dapur umum.
Selain itu, PLN juga menyiagakan langkah antisipasi kemungkinan pola distribusi bahan bakar minyak dengan metode alternatif dan darurat untuk memastikan penyaluran berjalan lancar.
"Sedangkan Garuda Indonesia membuka tiga penerbangan tambahan dari Bandara Internasional Lombok Praya ke Denpasar untuk mencegah penumpukan penumpang yang ingin meninggalkan wilayah Lombok," tutur Sutopo.
Salah satu penerbangan tambahan Garuda Indonesia menggunakan pesawat berbadan lebar, yaitu Airbus A330 seri 300.
Garuda Indonesia juga memberikan potongan setengah harga untuk kargo pengiriman bantuan ke Lombok.
Gempa di Lombok Timur dengan kekuatan 7 Skala Richter terjadi pada Minggu (5/8) pukul 18.46 WIB pada kedalaman 15 kilometer dengan pusat gempa di darat 18 kilometer Barat Laut Lombok Timur.
Sebelumnya, gempa juga terjadi di wilayah tersebut juga terjadi gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter pada Minggu (29/7) pukul 05.47 WIB.
Gempa-gempa susulan masih terus terjadi di wilayah tersebut sehingga masyarakat diimbau mewaspadai bangunan roboh. BNPB mendata jumlah korban meninggal dunia terus bertambah, saat ini tercatat 108 orang korban jiwa.
Baca juga: BUMN Hadir - Pelni siapkan kapal gratis pengirim bantuan ke Lombok
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2018