Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) KBRI Windhoek, Miranto Suwandi kepada Antara London, Rabu mengatakan selain film Tabula Rasa, KBRI Windhoek akan memutar empat film lainnya yaitu "Cinta Dari Wamena", "Ada Apa dengan Cinta 2", "The Raid" dan "Sokola Rimba".
Penonton memadati ruang sinema FNCC untuk menyaksikan film Tabula Rasa yang mengangkat kuliner khas Indonesia dari Minang. Seusai menonton film banyak penonton yang menyampaikan kekagumannya terhadap kekayaan kuliner Indonesia.
Tidak sedikit pula dari penonton yang terharu dengan jalan cerita film Tabula Rasa.
Pelaksana Fungsi Ekonomi, Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Windhoek Paulina Gupta Wijaya, kepada Antara London, mengatakan penyelenggaraan Pekan Film Indonesia di Windhoek menyusul suksesnya penyelenggaraan Pekan Film Indonesia di Windhoek pada 2013 dan 2014.
Paulina Gupta Wijaya juga menerangkan bahwa dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT RI Ke-73 di Windhoek, KBRI Windhoek menggelar kegiatan Namibia-Indonesia Festival 2018 pada tanggal 3 Agustus lalu yang merupakan kegiatan kolaborasi KBRI Windhoek dengan Pemerintah Walikota Windhoek dalam mempromosikan pariwisata, kuliner, kerajinan tangan dan peluang bisnis di Namibia dan Indonesia.
Namindo Fest menjadi ajang mempromosikan pelaksanaan Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang, demikian Paulina Gupta Wijaya.(ZG)
Baca juga: "Tabula Rasa", makanan "berbumbu" ketulusan bangkitkan asa
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018