BNPB: pemerintah masih bisa tangani dampak gempa Lombok

8 Agustus 2018 16:42 WIB

Arsip Foto. Korban gempa beristirahat di tenda darurat pengungsi, Desa Sajang, Lombok Timur, NTB, Senin (30/7/2018), setelah gempa berkekuatan 6,4 pada skala richter melanda daerah itu. (ANTARA /Akbar Nugroho Gumay)

Kita masih sanggup menangani sampai pemulihan, baik dana, personel maupun materialnya

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah masih bisa menangani dampak gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan belum meminta bantuan internasional untuk keperluan itu, namun akan menerima uluran tangan dari negara-negara sahabat yang ingin membantu.

"Pemerintah Indonesia belum meminta bantuan internasional. Kita masih sanggup menangani sampai pemulihan, baik dana, personel maupun materialnya," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho saat dihubungi lewat telepon, Rabu.

Kendati demikian, Sutopo mengatakan, pemerintah Indonesia menyambut baik keinginan negara-negara sahabat untuk membantu penanganan korban gempa. Penerimaan bantuan, menurut dia, akan disesuaikan dengan kebutuhan warga yang terdampak gempa.

"Sudah ada beberapa negara sahabat yang menyatakan siap membantu sebagai bentuk solidaritas. Akan dikoordinasi Kementerian Luar Negeri dan BNPB. Tidak bisa negara lain 'nyelonong' begitu saja di wilayah Indonesia," jelasnya.

Baca juga: Korban meninggal akibat gempa Lombok menjadi 108 orang
Baca juga: PM Jepang sampaikan simpati untuk korban gempa Lombok