Juara bertahan City menjadi tim pertama yang mencapai 100 poin dalam satu musim Liga Inggris, dan menyelesaikan musim lalu dengan keunggulan 19 poin di atas rival terdekat mereka Manchester United.
"Orang-orang bertanya 'dapatkan Anda melampaui 100 poin' dan saya katakan tidak karena kami tidak berada di sini untuk itu. Bagaimanapun, secara individual para pemain dapat berkembang," kata Guardiola saat peluncuran Sky Sports Premier League.
Baca juga: City dan Salah pecahkan rekor Liga Inggris
Baca juga: Manchester City cetak rekor 100 poin, Southampton selamat
"Tentu saja kami dapat berkembang. Jika saya merasa tim tidak dapat berkembang saya akan menemui ketua dan berkata, "Saya pergi." Namun tetap, kami percaya kami dapat melakukannyadengan lebih baik dan lebih mendominasi. Akankah itu terjadi? Saya tidak tahu namun kami percaya kami dapat melakukannya."
City memulai musim baru dengan lawatan ke markas Arsenal pada Minggu dan Guardiola meyakini tim London itu dapat menjadi penantang serius musim ini di bawah asuhan manajer baru Unai Emery.
"Arsenal menurut saya akan lebih konsisten sebagai suatu tim," tambah Guardiola. "Ini akan seberat itu. Itu bagus karena setiap musim di Liga Inggris semakin berat dan berat."
"Unai adalah orang dengan etos kerja. Ia mengetahui segalanya tentang lawan-lawannya. Ia mencapai sesuatu yang unik di sepak bola Eropa pada tiga (kali menjuarai) Liga Europa secara beruntun dan ia menangani dirinya dengan baik di PSG. Ia adalah manajer papan atas dan (pertandingan) itu akan berat."
Reuters/H-RF
Baca juga: Dalam sepakbola rekor tidaklah penting, kata Pellegrini
Baca juga: Manchester City catatkan rekor 15 kemenangan usai kalahkan Swansea 4-0
Pewarta: -
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018