Kirab obor di Provinsi Lampung pada Rabu itu sempat diinapkan di tugu Adipura Kota Bandarlampung. Kirab obor di Lampung itu menjadi yang kedua kalinya bagi pembawa acara kondang berusia 40 tahun tersebut setelah sebelumnya di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) beberapa waktu lalu.
"Jujur saya bangga karena belum tentu bisa mendapat kesempatan membawa api abadi tersebut di masa mendatang yang bagi saya memiliki kesan sendiri karena dilibatkan dalam event bersejarah ini. Makannya ketika ditawari saya langsung setuju," ujar Indra yang ditemui di lokasi finis kirab obor Bandarlampung di Tugu Adipura.
Kirab obor Lampung juga, lanjut suami dari Aldilla Jelita itu, lebih berkesan baginya karena dia bisa berjalan hingga satu kilometer dalam keikutsertaannya kali ini.
"Perhelatan kali ini bagi saya pribadi berkesan sekali dibandingkan sebelumnya, tidak hanya berjalan 500 meter ketika bawa obor di urutan ketujuh, tapi saya juga jalan terus sampai garis finis kurang lebih semuanya satu kilometer dan itu lebih baik dari sebelumnya," ujar Indra.
Dalam dua kali keterlibatannya di Kirab Obor Asian Games 2018 ini, Indra melihat perhelatan di Bandarlampung memiliki tingkat antusiasme yang sangat tinggi yang dibuktikan dengan keterlibatan para pelajar yang menampilkan beberapa atraksi seni seperti drum band serta pengenalan kesenian dan pakaian tradisional setempat.
Selain itu, Indra juga terkesan dengan kehadiran dua gajah dari Taman Nasional Way Kambas (TNKW) yakni Agam dan Kartijah yang ikut meramaikan kirab obor Provinsi Lampung.
Baca juga: Dua gajah sambut obor Asian Games
"Dalam kirab obor ini, masing-masing daerah pastinya menampilkan potensi dari wilayahnya, salah satunya Lampung dengan gajahnya. Menurut saya ini sesuatu yang unik, yang luar biasa dengan keterlibatan gajah di sini yang beda dengan daerah lain karena ini merupakan kekayaan lokal," ucap Indra menambahkan.
Obor di Bandarlampung sendiri merupakan kelanjutan dari pawai obor Asian Games 2018 yang rencananya mengelilingi 54 kota di Indonesia.
Pembawa obor di Bandarlampung terdiri dari 10 orang atlet binaan daerah Lampung; para menteri negara yakni Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Keuangan Sri Mulyani; Ketua MPR Zulkifli Hasan; Ketua INASGOC Erick Thohir; artis Indra Bekti serta para pejabat daerah Provinsi Lampung dan Kota Bandarlampung yang juga dikawal dua gajah jinak dari Taman Nasional Way Kambas (TNWK).
Masyarakat Bandarlampung sendiri tumpah ruah menyambut datangnya api abadi ke kota mereka dengan memadati sisi kiri dan kanan rute iring-iringan api Asian Games hingga ke kawasan Tugu Adipura di tengah kota Bandarlampung kendati sinar matahari terasa sangat menyengat di kota tersebut.
Zulkifli Hasan menjadi pembawa obor terakhir di Provinsi Lampung. Putra daerah itu pun langsung naik ke panggung di tugu Adipura untuk menyalakan api Asian Games di kaldron yang sudah disediakan.
Baca juga: Obor Asian Games 2018 sampai tugu Adipura Bandarlampung
Baca juga: Domba Garut pun turut ramaikan kirab obor Asian Games 2018
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018