76 Paskhas TNI-AU diberangkatkan ke Lombok

9 Agustus 2018 14:49 WIB
76 Paskhas TNI-AU diberangkatkan ke Lombok
Personil Paskhas TNI AU bergegas membawa bantuan untuk korban gempa bumi usai mendarat di Lanud Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) di Rembiga, Mataram, NTB, Kamis (9/8/2018). TNI AU mengirimkan bantuan berupa makanan, obat-obatan, genset, tenda, terpal, penjernih air, popok bayi, air mineral hingga tandu untuk korban gempa bumi Lombok yang berada di pengungsian sekitar 100 ton sampai 150 ton per hari dengan 10 sampai 12 sortie penerbangan. (ANTARA /Ahmad Subaidi)
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 76 prajurit Paskhas bersama 80 ton bantuan kemanusiaan kembali dikirim ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dari Posko Peduli Gempa di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis.
 
Para prajurit Paskhas tersebut diberangkatkan dalam rangka menyiapkan alat pendukung guna membantu bencana gempa bumi di wilayah Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat.
 
Sebelum keberangkatan, seluruh prajurit mengikuti upacara pelepasan yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna dan dihadiri oleh para Pejabat Tinggi TNI Angkatan Udara.
 
Satgas Paskhas kali ini dibekali dengan perlengkapan-perlengkapan pendukung guna membantu masyarakat korban gempa bumi di Lombok diantaranya alat penjernih air dan peralatan dapur lapangan untuk menyiapkan dukungan logistik.
 
"Sebelum mengirim bantuan, kami sudah menginventarisir apa yang kurang dan dibutuhkan di lokasi gempa. Karena itu, dalam pendistribusian kali ini, berbagai macam barang kami kirim ke Lombok, NTB. Mulai dari pakaian, beras, bawang, hingga cabai kita kirim ke lokasi. Karena barang-barang itu yang hingga kini masih sangat dibutuhkan," kata KSAU. 
 
Yang paling utama, kata dia, pihaknya membawa penjernih air yang saat ini sangat dibutuhkan. 
 
"Bahkan, TNI AU sendiri sudah menempatkan 522 anggota di lokasi bencana untuk membantu proses evakuasi. Mudah-mudahan bantuan yang kembali kami kirim bisa membantu meringankan beban korban gempa," kata Yuyu. 
 
KSAU pun mengaku TNI Angkatan Udara telah mengirimkan sedikitnya 80 ton yang terdiri dari berbagai jenis logistik sebagai bantuan bagi para korban dan pengungsi di lokasi gempa dengan menggunakan pesawat TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
 
"Sebagai bentuk kepedulian TNI AU dan PIA Ardhya Garini terhadap bencana gempa Lombok, hari ini kita kembali akan kirimkan berbagai bantuan untuk korban gempa Lombok," kata Yuyu. 
 
Ia menjelaskan, terus bertambahnya jumlah korban dan pengungsi yang terdampak gempa, mengharuskan semua komponen bangsa, tidak terkecuali TNI AU terus bergerak memberikan bantuan.
 
Beberapa bantuan yang dikirim hari ini meliputi makanan siap konsumsi, peralatan penjernih air, genset  dan personel juru masak yang siap bekerja di tenda-tenda dapur umum  di lokasi gempa.
 
"Kita sudah menginventarisasi barang-barang kebutuhan yang diperlukan di lokasi gempa, dan pagi ini segera kita kirimkan dengan pesawat Hercules dan CN-295 TNI AU termasuk personel untuk segera bekerja dan didistribusikan," tuturnya. 
 
Selain pengiriman barang kebutuhan, TNI AU juga menyiagakan seluruh  pesawat angkut untuk mendukung pergeseran logistik dan personel menuju Lombok. Hingga hari keempat, sudah sebelas sortie (penerbangan) dilakukan.
 
"Sesuai perintah Panglima TNI, seluruh pesawat angkut kita, mulai CN-295, C-130 Hercules dan Boeing 737 kita siapkan untuk mendukung pengiriman bantuan ke Lombok," ujar Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018