Jakarta (Antara News) - Bakal calon wakil presiden RI, Sandiaga Salahuddin Uno bertekad mewujudkan pemerintahan yang kuat dan fokus pada kemandirian bangsa.Kami mohon doa restu untuk bisa menghadirkan pemerintahan yang kuat yang fokus di kemandirian bangsa membangun ekonomi kita
"Kami mohon doa restu untuk bisa menghadirkan pemerintahan yang kuat yang fokus di kemandirian bangsa membangun ekonomi kita," kata Sandiaga saat deklarasi sebagai bakal cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (9/8) malam.
Dia ingin membangun ekonomi dengan membuka lapangan kerja, memastikan harga terjangkau, stabilitas harga pangan dan percepatan pembangunan.
Saat deklarasi pasangan bakal capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno didampingi oleh ketua partai pengusung, yakni Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman serta tokoh-tokoh nasional seperti Rachmawati Soekarnoputri, Fuad Bawazier dan Amien Rais.
"Tiga pimpinan parpol, PKS, PAN dan Gerindra telah memutuskan dan memberi kepercayaan kepada saya, Prabowo Subianto dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno, untuk maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia untuk masa bakti 2019-2024," kata Prabowo.
Kepercayaan yang diberikan kepada mereka berdua adalah suatu kepercayaan yang sangat besar.
"Dan kami sebagai anak bangsa, sebagai insan hamba Tuhan akan memohon kekuatan dari yang maha kuasa Allah SWT , agar kami tidak mengecewakan kepercayaan yang diberikan kepada kami berdua," kata Prabowo.
Dia mengatakan telah berunding terus dengan tokoh-tokoh dari PKS, PAN juga dengan Partai Demokrat. Namun membangun suatu koalisi tidak mudah, karena banyak yang harus dipertemukan.
"Sejak awal saya telah mengatakan bahwa Gerindra, PKS dan PAN telah terbentuk atau telah membentuk suatu koalisi 'de facto' dan koalisi 'de facto' ini tidak hanya baru kemarin, tapi bermula dari tanggung jawab bersama sejak kita bersama-sama menghadapi berbagai masalah yang pelik, masalah yang rawan terutama dalam pilkada Gubernur DKI tahun 2017 lalu," kata Prabowo.
Baca juga: Prabowo umumkan Sandiaga cawapresnya
Baca juga: Resmi, Prabowo berpasangan dengan Sandiaga
Baca juga: Cita-cita perjuangan PAN sama dengan PKS dan Gerindra
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018