Pihak INASGOC yang turun langsung mengontrol kesiapan relawan adalah Deputi 4 Bidang Keamanan AKBP Zahwani Pandra Arsyad. Sarasan pertama yang dilakukan adalah relawan yang berada di sekitar Balai Sidang Jakarta.
"Adik-adik adalah kepanjangan tangan kami yang berada di lapangan. Jadi komunikasi harus terus dilakukan. Laksanakan tugas sesuai dengan tugas dan fungsinya," kata Arsyad, di hadapan belasan relawan yang menggunakan kaos merah dan celana coklat itu.
Pandra mengajak para relawan yang diturunkan di Asian Games 2018 bertindak aktif kepada siapa yang yang beraktifitas di mana relawan berada terutama dalam hal keamanan. Pihaknya tidak ingin ada masalah yang bisa mengganggu jalan kegiatan yang melibatkan 45 negara ini.
"Tolong nanti diingatkan jika para tamu termasuk media akan barang-barang yang dibawa. Jangan sampai ketinggal. Begitu juga relawan, harus teliti juga. Jangan sampai teledor. Misal menaruh handphone," kata Pandra menambahkan.
Mantan Kapolres Kepulauan Meranti Riau juga meminta kepada relawan sigap terutama jika ada hal-hal yang dinilai mencurigakan ataupun ada masalah yang membutuhkan penanganan cepat. Apalagi petugas keamanan banyak yang dilibatkan dalam kegiatan ini.
"Segera lapor jika ada masalah. Banyak petugas di sekitar kita. Ayo jadikan tamu kita nyaman saat berada di Indonesia," kata Pandra menegaskan.
Untuk mensukseskan Asian Games 2018, INASGOC merekrut ribuan relawan yang bertugas dibanyak bidang. Tidak hanya bertugas di Jakarta dan sekitarnya, namun juga di Palembang. Sebagaian relawan sudah aktif karena MPC dan pertandingan sepak bola mulai digelar. *
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018