• Beranda
  • Berita
  • BUMN Hadir Untuk Negeri serap tenaga kerja di Kabupaten Lebak

BUMN Hadir Untuk Negeri serap tenaga kerja di Kabupaten Lebak

10 Agustus 2018 18:22 WIB
BUMN Hadir Untuk Negeri serap tenaga kerja di Kabupaten Lebak
Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Lebak, 10/8 (ANTARA News) - Program BUMN Hadir Untuk Negeri yang digulirkan Kementerian BUMN dinilai dapat menyerap tenaga kerja lokal di Kabupaten Lebak untuk mengerjakan pembangunan bedah rumah dan sarana air bersih.

"Kami merasa terbantu adanya BUMN Hadir Untuk Negeri karena bisa bekerja," kata Dayat (45), warga Desa Kadu Agung Barat, Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak, Jumat.

Dayat mengaku, bersama tujuh temannya tengah mengerjakan pembangunan bedah rumah milik Rukmah (58), yang dibangun melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri.

Pekerjaan pembangunan itu sudah berlangsung empat hari terakhir dengan penghasilan harian, sehingga bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

"Kami sangat lega adanya pekerjaan, karena sejak dua pekan menganggur," katanya menjelaskan.

Begitu juga Ahmad (40), seorang pekerja buruh bangunan mengaku dirinya kini mengerjakan sarana mandi cuci kakus (MCK) dan sarana air bersih yang dibiayai BUMN Hadir Untuk Negeri.

Pembangunan sarana MCK dan penyedian air bersih melibatkan lima pekerja warga setempat. "Kami bekerja menghasilkan pendapatan Rp70.000 per hari," katanya.

Kepala Desa Kadu Agung Barat, Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak, Mukti Ali mengatakan bahwa program BUMN Hadir Untuk Negeri ternyata dapat meningkatkan perguliran ekonomi masyarakat, diantaranya menyerap pekerja lokal,termasuk pengadaan barang-barang material bangunan.

Program ini juga merealisasikan pembangunan sarana MCK dan sarana air bersih juga bedah rumah yang tidak layak huni.

Koordinator Pelaksana BUMN Hadir Untuk Negeri, Asrun mengatakan pembangunan bedah rumah, sarana air bersih dan MCK ditargetkan rampung sebelum tanggal 17 Agustus 2018.

Pembangunan kebutuhan dasar hidup itu melibatkan PT Taspen, Krakatau Steel (KS) dan Perum Perikanan Indonesia (Perindo). "Kami berharap program itu terus dilanjutkan karena memberikan manfaat bagi masyarakat," katanya menjelaskan.

Baca juga: Pertamina bantu sambung listrik 13.470 rumah Jabar-Banten
Baca juga: Tol Bakauheni wujud nyata "BUMN Hadir untuk Negeri"

 

Pewarta: Mansyur
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018