Presiden Kerala Samajam Indonesia Benny Matthew menyerahkan langsung bantuan tersebut antara lain berupa beras, pakaian, biskuit, popok bayi, susu bubuk, mie siap saji, gula, biskuit, dan uang kepada Wakil Sekjen Keluarga Mahasiswa dan alumni Penerima Beasiswa Supersemar Agus Riyanto.
"Kami ingin menunjukkan rasa peduli kami kepada para korban gempa bumi," kata Matthew, yang disertai para pengurus KSI antara lain Jaleel Kottay Saidumohamed dalam sambutannya pada saat penyerahan di pelataran Masjid Istiqlal Jakarta.
Dalam kegiatan sosialnya, KSI juga memberikan bantuan ke sejumlah panti asuhan di Rawangan, Jakarta Timur, Cilincing, Jakarta Utara, kata Matthew.
Selain itu KSI juga menyediakan bantuan biaya pendidikan bagi anak-anak tidak mampu di Indonesia.
Menurut dia, para anggota organisasinya yang berjumlah lebih dari 200 orang terpanggil untuk memberikan bantuan karena mereka merasa telah bekerja mencari nafkah di Indonesia dan ingin berbagi dengan orang-orang Indonesia khususnya para korban gempa bumi di Lombok dan anak-anak yang tinggal di panti asuhan.
Para warga negara India itu bekerja di berbagai sektor seperti ritel, perkapalan dan pertambangan dan masa tinggalnya di Indonesia sudah ada yang melebihi 30 tahun.
"Di antara kami, ada yang beragama Islam, Hindu dan Kristen dan semuanya bersatu dan rukun untuk melakukan berbagai kegiatan sosial di Jakarta khususnya," kata Benny, yang bekerja di sektor pertambangan dan telah tinggal di Indonesia selama 19 tahun.
Baca juga: 400 hunian sementara untuk korban gempa
Baca juga: Masa tanggap darurat gempa Lombok diperpanjang
Pewarta: Mohamad Anthoni
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018