Humas Bandara Internasional Adisutjipto Liza Annindya Rahmadiani mengatakan tujuan dari kunjungan itu untuk mengenalkan salah satu fasilitas utama yang dimiliki Yogyakarta sebagai kota pendidikan.
"Yogyakarta selama ini dikenal sebagai kota pendidikan, nah salah satu fasilitas utama yang dimiliki adalah perpustakaan ini," kata Liza di sela kunjungan itu.
Di perpustakaan termegah di DIY itu, para peserta SMN asal Kalteng diajak melihat berbagai ruang dan fasilitas yang ada, mulai dari ruang koleksi umum, ruang koleksi digital, ruang koleksi anak, ruang dongeng anak, ruang koleksi buku braile, hingga ruang audio visual dan bioskop 6 Dimensi.
"Kebetulan Yogyakarta memiliki perpustakaan yang sangat megah, kami ingin kenalkan mudah-mudahan fasilitas seperti ini bisa memberi inspirasi tambahan yang bisa mereka sampaikan di Kalteng," kata Liza.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Grhatama Pustaka Yogyakarta FM Sari Astuti menyambut baik kunjungan itu. Menurut dia, perpustakaan merupakan salah satu jantungnya pendidikan sehingga harus dimiliki Yogyakarta yang telah menyandang predikat sebagai kota pelajar.
"Selain kelengkapan koleksi, salah satu yang kami utamakan adalah kenyamanan, bagaimana semua orang bisa belajar dan mencari informasi di sini dengan aman dan nyaman," kata Sari.
Menurut dia, perpustakaan daerah yang diresmikan pada 21 Desember 2015 itu menyediakan berbagai koleksi buku serta fasilitas pendidikan bagi anak-anak hingga dewasa. "Kami akan menggencarkan penambahan koleksi digital, karena kalau terus menerus menambah koleksi buku ruang perpustakaan kami bisa penuh," kata dia.
Dalam acara kunjungan itu, penyelenggara SMN Yogyakarta yang diwakili Humas Bandara Internasional Adisutjipto Liza Annindya Rahmadiani menyerahkan 30 buku "Cerita Nusantara Kami" secara simbolis kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha Grhatama Pustaka Yogyakarta FM Sari Astuti.
Buku yang disumbangkan tersebut berisi catatan singkat dari para peserta SMN 2017 yang mengulas pengalaman mereka selama menjalani pertukaran pelajar antarprovinsi.
Siswa Mengenal Nusantara (SMN) merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk negeri yang tujuannnya untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB.
Di Yogyakarta SMN digelar PT Angkasa Pura (AP) I selaku penanggung jawab bersama tiga BUMN lainnya, yakni PT Garuda Indonesia, PT Indonesia Re, dan PT Kliring Berjangka Indonesia.
Peserta SMN asal Kalimantan Tengah telah tiba di Yogyakarta pada Sabtu (11/8) siang. Mereka akan berada di Yogyakarta selama sepekan untuk mempelajari beragam potensi budaya di Yogyakarta.
Sedangkan peserta SMN Yogyakarta telah diberangkatkan ke Kalimantan Tengah untuk mengikuti pertukaran pelajar antarprovinsi pada Minggu (12/8) pagi.
Baca juga: Siswa SMN Yogyakarta mengunjungi Bandara Adisutjipto
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2018