Jakarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa di Lombok masih tersimpan energi gempa dengan magnitudo 6,9 SR yang belum lepas merupakan kabar bohong.Hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi dengan tepat dan akurat...
"Informasi dalam laman Facebook tersebut bukan merupakan hasil kajian BMKG. Pemilik akun Facebook tersebut juga bukan pegawai BMKG," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan tertulis, Senin.
Rahmat mengatakan hasil kajian tersebut tidak menyebutkan sumber data yang digunakan dan metode analisis yang digunakan, sehingga BMKG tidak dapat menilai tingkat kebenaran dan akurasinya.
"Hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi dengan tepat dan akurat, kapan, dimana, dan berapa kekuatannya," ia menekankan.
Dia meminta warga tidak mempercayai informasi-informasi yang tidak jelas sumbernya, yang bisa menimbulkan keresahan dan kekacauan situasi.
"Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak mudah percaya informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya itu," katanya, "Pastikan informasi terkait gempa bumi bersumber hanya dari BMKG."
Masyarakat bisa mengakses informasi BMKG melalui situs dan akun media sosial resmi badan.
Baca juga: BNPB: abaikan hoaks soal gempa susulan 7,5 SR di Lombok
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018