"Apalagi dengan banyaknya layanan yang diberikan oleh PT Transjakarta selama Asian Games, ini momentum yang tepat untuk berpindah ke transportasi umum," kata Erick di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.
Selama Asian Games, menurut dia, PT Transjakarta menyediakan ribuan armada bus bagi para atlet serta ofisial. Selain itu, layanan bus Transjakarta gratis juga diberikan bagi relawan serta wartawan peliput Asian Games.
"Penggunaan transportasi umum dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di ibu kota secara efektif. Polusi udara juga ikut berkurang. Momentum ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ujar Erick.
Sementara itu, Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menuturkan selain bagi atlet, ofisial, serta relawan, pihaknya juga menyediakan layanan bus Transjakarta gratis bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan Asian Games secara langsung di arena.
"Layanan gratis itu hanya berlaku pada Sabtu, Minggu dan hari libur. Warga cukup menunjukkan tiket pertandingan di halte Transjakarta, nanti ada bus-bus khusus yang mengantar ke arena pertandingan," tutur Budi.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan penyediaan layanan gratis tersebut dilakukan dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018, terutama dari segi transportasi.
"Untuk Asian Games, kami memang ingin memberikan layanan terbaik. Karena Indonesia adalah tuan rumah, jangan sampai memalukan. Kami berharap Asian Games 2018 berjalan dengan lancar dan sukses," ungkap Budi.
(R027/E009)
Baca juga: INASGOC apresiasi layanan Transjakarta gratis bagi wartawan
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018