Dalam pertemuan yang terpisah dengan para eksekutif penjualan luar negeri, Hyundai dan Kia membahas langkah-langkah mereka untuk mencapai target penjualan 7 juta unit kendaraan, naik 4,1 persen dari tahun sebelumnya.
Tantangan yang mereka hadapi pada 6 bulan terakhir tahun ini adalah kenaikan suku bunga di Amerika Serikat, kenaikan harga minyak, juga lingkungan bisnis yang tidak bersahabat sejak naiknya tarif untuk kendaraan impor di Amerika.
Untuk meningkatkan penjualannya, Hyundai berencana untuk meluncurkan Santa Fe dan Tucson terbaru di pasar Amerika pada bulan Juli dan November. Sedangkan Kia akan meluncurkan Sorento.
Santa Fe terbaru ini adalah model paling penting yang akan menentukan hasil pendapatan tahunan Hyundai tahun ini. Jika diterima dengan baik di Amerika, maka Hyundai akan muncul dengan angka keuangan yang kuat, ungkap perusahaan asal Korea Selatan itu.
Baca juga: Kia pikir-pikir bawa Picanto facelift ke Indonesia
Di Eropa sendiri, Hyundai akan meluncurkan Santa Fe, Tucson, dan Kona, secara bertahap dan Kia akan meluncurkan SUV Sportage. Baru-baru ini kedua perusahaan tersebut membentuk tim untuk menarik pasar di kalangan wanita Arab Saudi setelah negara itu mengizinkan wanita mengendarai mobil. Demikian dilaporlan Retail News Asia.
Diterjemahkan oleh Ikky Aulia Ramadhan
Pewarta: ANTARA
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018