Presiden sambangi korban gempa di Lombok Utara

14 Agustus 2018 08:53 WIB
Presiden sambangi korban gempa di Lombok Utara
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur NTB TGB Zainul Majdi (kiri) membagikan buku saat mengunjungi korban gempa di Posko Pengungsian Dusun Karang Subagan, Desa Pemenang Barat, Pemenang, Lombok Utara, NTB, Selasa (14/8/2018). Pemerintah akan memberikan bantuan perbaikan rumah rusak ringan sebesar Rp25 juta dan Rp50 juta untuk rumah rusak berat. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc/18).
Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyambangi posko pengungsian korban gempa di belakang Kantor Kepolisian Sektor Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Selasa.

Sebagaimana ketika meninjau Posko Penanggulangan Darurat Bencana Gempa Lombok di Lapangan Tanjung pada Senin malam (13/8), Presiden didampingi beberapa pejabat pagi ini menyapa para pengungsi serta membagikan bahan pokok dan buku tulis.

Dalam pertemuan dengan para pengungsi di halaman terbuka, Presiden mengemukakan bahwa pemerintah siap membantu upaya pemulihan pascagempa, terutama yang berkenaan dengan rekonstruksi permukiman.

"Yang rusak berat rumahnya, mau dibantu berapa?" tanya Presiden kepada para pengungsi.

"Rp100 juta Pak," jawab para pengungsi serentak.

Dengan senyum, Presiden kemudian menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk membantu rekonstruksi rumah warga yang terdampak gempa 7 Skala Richter pada 5 Agustus.

"Jadi pemerintah sudah siapkan bantuan. Untuk rumah yang rusak berat dibantu Rp50 juta, yang rusak sedang Rp25 juta," katanya.

Selain itu, ia melanjutkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membantu warga merancang konstruksi rumah tahan gempa.

"Nantinya pengerjaan ini saya harap dilakukan bersama-sama, warga nantinya diajarkan dan dibantu dalam pembangunannya," demikian Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Presiden Jokowi instruksikan TNI tangani wilayah gempa terisolir
Baca juga: Presiden Jokowi perkenalkan teknologi rumah sehat tahan gempa

 

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018