Kupang (ANTARA News) - Menteri BUMN Rini M Soemarno meninjau perkembangan garam yang dikelolah oleh PT. Garam (Persero) di Desa Bipolo, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.Garam di daerah ini harus mensejaterahkan masyarakat di desa ini karena potensinya sangat bagus
Dalam peninjauan di Desa Bipolo tersebut, Selasa, Menteri BUMN didampingi oleh Direktur PT. Garam Budi Sasongko mengelilingi sejumlah kawasan tambak garam yang luasnya mencapai 318 hektare.
Pantauan Antara dalam kesempatan tersebut Menteri Rini sempat ditunjukkan tumpukan karung yang berisi garam hasil panen dari tambak garam tersebut.
"Garam-garam itu nantinya akan dikirim ke Medan karena sudah dipesan," kata Direktur PT. Garam Budi Sasongko kepada Menteri Rini.
Kurang lebih selama satu jam Menteri Rini berjalan mengelilingi kawasan tambak garam tersebut yang akan juga dilakukan acara pemanenan.
Didampingi sejumlah direktur BUMN yang hadir dalam acara tersebut, Menteri Rini juga sempat memegang garam yang sudah dipanen oleh warga setempat.
Rini menyempatkan diri untuk berpose sendiri sambil bersandar pada tumpukan garam yang menggunung.
"Garam di daerah ini harus mensejaterahkan masyarakat di desa ini karena potensinya sangat bagus," kata Menteri BUMN.
Pabrik Garam yang dikelolah oleh PT. Garam di desa Bipolo sejauh ini sudah berkembang dengan sangat bagus.
Hasil garam di pabrik garam di desa Bipolo itu diharapkan mampu memenuhi kebutuhan industri dalam negeri.
Baca juga: Menteri BUMN dorong pembangunan pabrik garam industri
Baca juga: BPPT dan PT Garam bangun pabrik garam industri
Pewarta: Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018