"Gaming ini bukan jadi wacana orang untuk main-main doang, gaming ini sekarang jadi kompetisi jadi sport juga, walaupun sebutannya e-sport, dan ini harus didukung," ujar Chandra kepada Antaranews ditemui usai peluncuran Asus ROG, di Jakarta, Selasa (14/8).
Chandra melihat bahwa ajang ini juga dapat dijadikan salah satu cara untuk Indonesia dikenal dikalangan yang lebih luas. "Karena pemain-pemain Indonesia jago-jago semua," kata dia.
Akan ada total enam game yang dipertandingkan dalam eksibisi eSports Asian Games 2018, yaitu "Arena of Valor (AOV)", "Clash Royale", "League of Legends", "StarCraft II", "Heartstone", dan "Pro Evolution Soccer 2018".
Di antara sederet game tersebut terdapat game mobile online yang banyak dianggap sebelah mata. Namun, tidak demikian dengan Chandra. Untuk mendukung game mobile online, dia bahkan membuat video "Youtuber Gaming Indonesia: The Movie."
Chandra sendiri mengaku gemar bermain game mobile online. "Gue enggak pernah yang namanya seminggu itu enggak main game. Sesibuk apapun gue selalu ada waktu untuk main game. Lagian kan ada game mobile, PUBG, AOV, pasti main," ujar dia.
Saking sukanya dengan game, pemilik channel Youtube Time2one itu bahkan berniat untuk membuat tim eSports-nya sendiri. Bersama teman-temannya, Chandra saat ini memiliki clan gaming yang diberi nama EINO (Everyone Is Number One) Gaming.
"Memang ada keinginan (membuat tim eSports), apakah akan terjadi apa enggak, yang pasti kalau ada kesempatan kenapa enggak, tapi untuk sekarang belum lah, kita masih fokus gaming bareng-bareng dulu," kata dia.
Sebagai dukungannya terhadap eSports, Chandra berencana untuk menonton pertandingan eksibisi eSports di Asian Games. "Sekarang gue mesti cari tahu gimana caranya gue bisa nonton, pasti nonton pasti dukung," pungkas dia.
Baca juga: hasilkan uang, Chandra Liow tertarik jadi gamer
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018