Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, ditutup menguat sebesar 46,71 poin merespon positif kebijakan Bank Indonesia.IHSG terlihat terkonsolidasi dengan potensi penguatan, ditambah kebijakan mengenai BI rate yang dinilai telah mengantisipasi perekonomian
IHSG ditutup menguat 46,71 poin atau 0,81 persen menjadi 5.816,59. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 9,29 poin atau 1,03 persen menjadi 912,37.
Vice President Research Department, Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa kebijakan Bank Indonesia dengan menaikan suku bunga acuan cukup direspon positif pelaku pasar saham sehingga IHSG menguat.
"IHSG terlihat terkonsolidasi dengan potensi penguatan, ditambah kebijakan mengenai BI rate yang dinilai telah mengantisipasi perekonomian," katanya.
Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 0,25 persen menjadi 5,5 persen, pada Rabu.
Ia mengharapkan dengan kondisi ekonomi nasional yang kondusif dapat menarik minat investor untuk masuk ke pasar keuangan domestik, terutama saham sehingga dapat mendongkrak IHSG lebih tinggi.
Menurutnya dampak negatif yang datang dari Turki juga relatif sementara, investor mulai kembali melakukan aksi beli saham.
Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham pada hari ini (15/8) sebanyak 407.995 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,131 miliar lembar saham senilai Rp7,990 triliun. Sebanyak 187 saham naik, 183 saham menurun, dan 128 saham tidak bergerak nilainya.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei turun 151,85 poin (0,68 persen) ke 22.204,22, indeks Hang Seng melemah 429,34 poin (1,55 persen) ke 27.323,59, dan indeks Strait Times melemah 8,75 poin (0,27 persen) ke posisi 3.234,12.
Baca juga: Aktivitas beli dongkrak IHSG pagi ini
Baca juga: Perbaiki transaksi berjalan, BI naikkan bunga acuan
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Apep Suhendar
Copyright © ANTARA 2018