Mekkah, Arab Saudi (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan jamaah dan petugas haji untuk menjaga kesehatan untuk menjalankan fase ibadah di fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna/Armina) yang menuntut kekuatan fisik.Mudah-mudahanan kesehatan tetap terjaga...
Selama fase itu, bersama jutaan orang dari berbagai negara jamaah haji Indonesia akan wukuf di Arafah, mabit atau bermalam di Muzdalifah, serta mabit dan melempar jumrah di Mina.
"Jamaah kita akan tinggal di Mina selama dua sampai tiga hari di Mina dalam kondisi fisik yang sebenarnya sudah melampaui puncaknya, karena sudah berhari-hari," kata Menteri Agama di Mekkah, Rabu.
Dia mengatakan fisik jamaah calon haji gelombang pertama tentu lebih terforsir karena mereka sudah sejak awal berada di Madinah dan berusaha shalat berjamaah empat puluh waktu tanpa putus di Masjid Nabawi dan kemudian menunaikan ibadah umrah wajib di Mekkah.
Jamaah gelombang dua yang memulai kegiatan ibadah dari Mekkah mungkin bisa lebih bugar karena baru menjalani umrah wajib saja sebelum fase Armuzna. Mereka akan mengakhiri kegiatan ibadah di Tanah Suci di Madinah.
Meski begitu, mereka semua sama-sama membutuhkan tubuh yang bugar supaya bisa menunaikan rangkaian ibadah haji dengan baik.
Maka dari itu, Lukman selaku Amirul Hajj meminta jamaah Indonesia cermat dalam mengatur kegiatan di Tanah Suci agar stamina tetap terjaga saat puncak ibadah haji.
"Mudah-mudahanan kesehatan tetap terjaga, apa yang dikonsumsi tidak berlebihan, istirahat cukup sehingga kesehatan tetap terjaga," kata dia.
Ia juga mengingatkan jamaah untuk membiasakan diri dengan berbagai keterbatasan fasilitas saat berada di Armuzna.
"Di Mekkah dan Madinah jamaah kita tinggal di hotel berbintang dengan fasilitas yang terpenuhi. Tapi di Arafah dan Mina mereka tinggal di tenda-tenda yang berdesakan, dengan fasilitas toilet terbatas dan harus menempuh perjalanan jauh menuju jamarat untuk jumrah. Itu kondisi jamaah kita diuji, tak hanya kesabaran tapi juga ketahanan fisik," kata dia.
Dengan segala keterbatasan itu, Lukman meminta para petugas haji selalu melayani, membina, dan melindungi jamaah agar dapat menjalani seluruh tahapan ibadah haji dengan baik.
"Karena itu saya mengimbau petugas haji memusatkan konsentrasi mendampingi jamaah haji," kata dia.
Baca juga:
3.849 petugas akan layani jamaah di Armina
Petugas haji diminta fokus layani jamaah di Armina
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018