"Para pengungsi korban gempa banyak memerlukan bantuan. Harapan mereka bantuan itu tepat sasaran dan tepat manfaat," kata dia, di Jakarta Pusat, Rabu, usai datang dari memberi bantuan kepada korban gempa di Lombok.
Menurut dia para pengungsi memerlukan beberapa keperluan seperti terpal, karena harganya bisa mencapai lima kali lipat dari harga normal.
Sementara itu, di Sembalun, kekurangan bahan makanan yang dikhawatirkan pasokan bahan tersendat. Bila malam para pengungsi di tenda merasakan delapan derajat sandang, pangan agar dapat bertahan dari dinginnya cuaca pada malam di sana.
"Saya berharap ada koordinasi dan juga pemerintah pusat bisa bekerjasama dan konsisten," kata dia.
Saat ini pasokan pangan dan sandang sering berdatangan, tapi bagaimana yang akan terjadi jika sampai tiga sampai empat bulan kemudian. Sedangkan pariwisatanya anjlok dan khawatir tidak ada penghasilan.
"Dan ini berdampak pada biaya hidup dan sekolah anak mereka di luar daerah. Mereka juga khawatir dengan lapangan pekerjaan," kata dia.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
