Regional CEO Bang Mandiri region XII Jayapura, I Gede Raka Arimbawa mengatakan, SMN bertujuan untuk memperkenalkan seluruh kekayaan serta potensi Nusantara kepada para pelajar. Hal ini untuk menumbuhkan sikap cinta Tanah Air dari para generasi bangsa.
Tahun 2018 merupakan tahun keempat kegiatan SMN yang dilakanakan Kementerian BUMN. Pada program ini, masing-masing daerah saling bertukar pelajar.
Sebanyak 30 orang peserta SMN dari Papua Barat tiba di Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Sumut pada Selasa (7/8) menggunakan penerbangan Pesawat Sriwijaya.
Mereka mengawali kegiatan pertukaran pelajar di Sumatera Utara dengan diajak mengunjungi Kawasan Industri Medan (KIM) di Mabar.
Di lokasi industri yang cukup terkenal itu, para peserta yang terdiri atas siswa SMA, SMK dan Sekolah Luar Biasa (SLB) itu menerima pengenalan mengenai KIM dan sektor perindustrian.
Sorenya mereka diberangkatkan ke Semayang untuk mendapatkan materi mengenai kegiatan Manajemen PT Hutama Karya (PT.HK) di bidang konstruksi. Selanjutnya mereka beristirahat di Wisma Sudirman.
SMN merupakan program dari?BUMN Hadir untuk Negeri berupa pertukaran pelajar yang diinisiasi oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selain Papua Barat, pelajar dari Sumut juga mengikuti kegiatan yang sama di Papua Barat.
Setelah kembali ke daerahnya, peserta yang menwakili 13 kabupaten kota di Papua Barat ini akan mengikuti upacara hari ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan RI di Manokwari, Jumat (17/8).
Baca juga: Peserta SMN latihan rappelling di Batalyon Mekanis 201
Baca juga: Peserta SMN dibekali wawasan budaya Lampung
Baca juga: Peserta SMN Banten pelajari potensi Kalsel
Pewarta: Toyiban
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018