• Beranda
  • Berita
  • Presiden ajak kembali pada semangat persatuan dan kepedulian

Presiden ajak kembali pada semangat persatuan dan kepedulian

16 Agustus 2018 10:12 WIB
Presiden ajak kembali pada semangat persatuan dan kepedulian
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) bersiap menyampaikan Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR 2018 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengajak seluruh anak-anak bangsa untuk kembali pada semangat persatuan Indonesia serta semangat kepedulian dan berbagi pada sesama anak bangsa tanpa membeda-bedakan asal usul suku, agama, ataupun golongan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan pidato Presiden RI di depan Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2018 di Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI Senayan, Jakarta, Kamis, menegaskan bahwa semangat persatuan dan kepedulian akan membawa kejayaan Indonesia.

"Saya yakin, jika bangsa Indonesia mau tetap bersatu, berbagi, dan peduli pada sesama anak bangsa maka Indonesia bukan lagi hanya sekadar nama ataupun gambar sederetan pulau di peta dunia, melainkan menjadi sebuah kekuatan yang disegani oleh bangsa-bangsa lain di dunia," katanya.

Presiden juga yakin dengan semangat persatuan, peduli, dan berbagi, ditambah dengan kerja bersama, Indonesia akan mampu menghadapi seluruh tantangan masa depan, mencapai prestasi bangsa hingga menjadi Indonesia maju yang gemilang.

Pada kesempatan itu, hadir Wapres Jusuf Kalla dan Hj Mufidah Kalla, Ketua, para Wakil Ketua, dan para Anggota MPR RI, Ketua, para Wakil Ketua, dan para Anggota Lembaga-Lembaga Negara, para Menteri Kabinet Kerja dan Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Presiden Ketiga Republik Indonesia BJ Habibie, dan Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri.

Hadir pula Mantan Wapres Try Sutrisno dan Boediono, serta para Duta Besar negara sahabat.

Baca juga: Presiden: ada momentum saat perbedaan politik disingkirkan

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018