Baca juga: Ronaldo: ke Juve keputusan yang dipikirkan dengan baik
Setelah bertahun-tahun mengalami penurunan jumlah penonton dan pemain-pemain papan atas memilih berkiprah di tempat lain, terdapat nuansa bahwa Liga Italia mungkin telah mendapatkan kembali daya tariknya.
Italia bahkan akan kembali memiliki empat tim di fase grup Liga Champions musim ini -- meski hal itu lebih disebabkan karena pengaturan ulang formulasi kompetisi yang dilakukan UEFA ketimbang pengembangan permainan yang signifikan dari klub-klub Liga Italia.
Di atas segalanya, terdapat harapan bahwa Liga Italia akan meneruskan apa yang telah berlangsung sengit pada musim lalu, di mana Napoli semakin dekat untuk mengakhiri dominasi terkini Juventus yang telah membuat klub Turin itu memenangi gelar liga untuk tujuh musim secara berturut-turut.
Pada musim lalu, Liga Italia merupakan satu-satunya dari lima liga utama di Eropa yang menghadirkan persaingan sengit untuk merebut gelar, di mana upaya gagah berani Napoli akhirnya berakhir dua putaran sebelum musim habis.
Napoli memberikan gebrakan pertama pada musim panas ketika mereka merekrut Ancelotti untuk menggantikan Maurizio Sarri yang merapat ke Chelsea, pada "kup" impresif yang membuat banyak pengamat kagum.
Setelah memenangi gelar-gelar liga domestik di Prancis, Inggris, dan Jerman, serta menjuarai Liga Champions bersama Real Madrid, nama Ancelotti nampak lebih harum saat menukangi tim di luar Italia.
Ancelotti, yang juga memenangi Liga Italia bersama AC Milan, terlihat lebih nyaman di klub-klub besar dengan kekuatan belanja pemain yang besar dan di mana gelar-gelar utama relatif lebih mudah didapat, dan kini ia harus mengarsiteki klub yang terakhir kali menjuarai Liga Italia pada 1990.
Napoli telah kehilangan gelandang berpengaruh Jorginho namun kedalaman skuat mereka tetap terjaga dan terdapat harapan bahwa, meski timnya saat ini tidak terasa menarik untuk ditonton, Ancelotti dapat menyediakan insting pembunuh yang tidak dimiliki saat masih diarsiteki Sarri.
Bagaimanapun, Juventus juga melakukan gebrakan besar dengan merekrut Ronaldo (33), yang seperti klub Turin itu sendiri, tidak memperlihatkan tanda-tanda berpuas diri.
"Saya akan membuktikan bahwa saya merupakan pemain papan atas," kata Ronaldo, yang siap melakukan debutnya di markas Chievo pada Sabtu pada pertandingan pembukaan musim. "Saya sangat ambisius dan saya menyukai tantangan-tantangan."
Klub Turin itu juga merekrut kembali Leonardo Bonucci, setahun setelah ia pergi untuk bergabung dengan AC Milan, untuk membentuk kembali apa yang dijuluki sebagai pertahanan "BBC" bersama Andrea Barzagli -- yang masih tampil bagus meski telah berusia 37 tahun -- dan Giorgio Chiellini.
Hampir gagal
Ibukota juga berharap dapat memberikan perlawanan sengit pada musim ini meski AS Roma, yang menghuni peringkat ketiga pada musim lalu, kembali menjual pemain papan atasnya dalam hal ini kiper Alisson ke Liverpool, sebagaimana yang mereka lakukan dengan Mohamed Salah setahun silam.
Lazio, di sisi lain, mampu mempertahankan pengatur permainan Sergej Milinkovic-Savic, dorongan moral yang sangat berarti setelah mereka hampir gagal ke Liga Champions.
Dua tim asal kota Milan juga berharap dapat terlibat dalam persaingan.
Inter, yang memimpin persaingan perebutan gelar pada tahun lalu sampai awal Desember, telah banyak berbelanja untuk memperlihatkan keseriusan mereka musim ini, mendatangkan gelandang Belgia Radja Nainggolan dan pemain Argentina 20 tahun Lautauro Martinez.
Mereka juga terlibat dalam perburuan yang tidak sukses untuk mendapatkan gelandang Real Madrid dan Kroasia Luka Modric, meski pelatih Luciano Spalletti menolak untuk terlalu kecewa.
"Saya telah sangat senang dengan apa yang saya miliki," ucapnya.
Sementara itu, tim sekota AC Milan, mendatangkan penyerang Argentina Gonzalo Higuain dengan status pinjaman dari Juventus, meski masih harus ditunggu apakah kepemimpinan keras dan inspirasional Gennaro Gattuso dapat mengatasi masalah-masalah keuangan klub.
Pada bagian lain di klasemen, Parma kembali ke strata tertinggi tiga tahun setelah didepak dari liga karena dinyatakan bangkrut.
Setelah dibentuk ulang dan mengawali kompetisi dari Serie D, mantan juara Piala UEFA dan Piala Winner ini sukses promosi tiga kali secara beruntun untuk dapat kembali dalam waktu singkat.
Pewarta: Rauf
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018